SULTRAKINI.COM: KENDARI – Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menyebutkan pasangan Surunuddin Dangga – Rasyid (Suara) unggul dari kedua lawannya yaitu Rusmin Abdul Gani – Senawan dan Muhm Endang – Wahyu Ade Pratama dalam Pilkada Konsel 2020.
PPI mencatat, pasangan akronim Suara menempati urutan pertama dengan elektabilitas 56,40 persen. Sementara dua calon lainnya ketinggalan jauh. Masing-masing urutan kedua tempati oleh pasangan akronim Ewako sebesar 16,50 persen dan terakhir yaitu pasangan akronim RAG-SS sebesar 11,30 persen. Sementara margin of error sebesar 3,16 persen.
Survei PPI digelar pada 17-22 November 2020 menggunakan metode sampling multistage random sampling terhadap 1000 responden. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
PPI melakukan survei ke semua kalangan masyarakat, yakni petani, pedagang, nelayan, pengusaha pelajar, ibu rumah tangga hingga ASN.
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras Md mengatakan dukungan masyarakat terhadap pasangan Suara periode oktober ke November naik sebesar 3,50 persen. Peiode oktober elektabilitas pasangan Suara sebesar 52,90 persen, pada periode November elektabilitas pasangan Suara naik menjadi 56,40 persen.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Ewako naik sebesar 4,00 persen. Dengan rincian pada periode Oktober, pasangan Ewako maraup 12,50 persen dan pada periode November naik menjadi 16,50 persen.
Berbeda dengan pasangan RAG-SS yang hanya naik sebesar 1,80 persen. Dengan rincian periode Oktober sebesar 9,50 persen. Dan periode November naik sebesar 11,30 persen. Sementara undecided voters pada periode November sebesar 15,80 persen.
“Seandainya hari ini digelar Pilkada Konsel, maka pasangan Suara memenangi pertarungan 9 Desember 2020, karena pasangan Suara unggul disemua segemen pemilih,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (26/11/2020).
Ras Md merincikan bahwa pasangan Suara unggul disemua segmen pemilih. Pertama, pasangan Suara unggul diemilih berdasarkan gender. Di kelompok pemilih laki-laki, dukungan terhadap pasangan Suara sebanyak 57,80 persen, pasangan Ewako sebanyak 15,60 persen, dan pasangan RAG-SS sebanyak 10,10 persen dan yang merahasiakan pilihannya sebanyak 16,50 persen.
Sementara dukungan kelompok pemilih perempuan, pasangan Suara sebesar 55,00 persen, pasangan Ewako sebesar 17, 50 persen dan RAG-SS sebesar 12,50 persen. Dan yang merahasiakan pilihannya sebesar 15,00 persen.
Kedua kata Ras Md, elektabilitas pasangan Suara juga unggul di segmen pemilih berdasarkan profesi. Di kelompok petani yang memilih pasangan Suara sebesar 65,10 persen, Ewako sebesar 9,60 persen dan RAG-SS sebesar 12,00 persen. Pemilih yang merahasiakan pilihannya sebesar 13,30 persen.
Kelompok pedagang, pasangan Suara meraih 50,00 persen, Ewako meraih 18,80 persen, dan RAG-SS meraih 6,20 persen. Pedagang yang merahasiakan pilihannya sebesar 25,00 persen. Kelompok pemilih nelayan yang memilih pasangan Suara sebesar 66,70 persen, Ewako sebesar 6,70 persen, RAG-SS sebesar 13,30 persen. Nelayan yang merahasiakan pilihannya sebesar 13,30 persen.
Kelompok pengusaha, yang memilih pasangan Suara sebesar 50,00 persen, Ewako sebesar 30,00 persen, dan RAG-SS sebesar 20,00 persen.
“Kita lihat baik dari segmen gender, segmen profesi, segmen pendidikan, kita menyimpulkan atau menemukan data bahwa dukungan pasangan Suara atau nomor urut 02 semua diatas 55 persen,” jelasnya.
Sama halnya di kelompok ketiga yaitu pemilih berdasarkan pendidikan. Ras MD mengatakan, pasangan Suara unggul dari kedua pasangannya.
“Pemilih yang lulus SD atau dibawahnya, yang memilih pasangan Suara sebesar 59,30 persen. Ewako sebesar 16,20 persen, dan RAG-SS sebesar 7,20 persen. Dan yang merahasiakan sebesar 17,30 persen,” katanya.
Berdasarkan pemilih tamat SLTP, yang memilih pasangan Suara sebesar 54,80 persen, pasangan Ewako sebesar 15,70 persem dan RAG-SS sebesar 13,90 persen. Yang masih merahasikan pilihannya sebesar 15,60 persen.
Berdasarkan pemilih yang tamat SLTA, yang masih memilih pasangan Suara sebesar 53,80 persen, pasangan Ewako sebesar 19,40 persem dan RAG-SS sebesar 16,10 persen. Yang masih merahasikan pilihannya sebesar 10,70 persen.
“Pemilih berdasarkan yang pernah kuliah atau di atasnya, yang memilih pasangan Suara sebesar 54,20 persen, pasangan Ewako sebesar 12,50 persen, dan RAG – SS sebesar 8,30 persen. Sementara yang masih merahasiakan pilihannya sebesar, 25,00 persen,” tandasnya. (C)
Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin
