Koalisi Cek Fakta Identifikasi 56 Hoaks Pemilu dan Publikasikan 107 Artikel Verifikasi Fakta

  • Bagikan
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika (kanan) pada kegiatan cek fakta pemilu 2024. FOTO: IST
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika (kanan) pada kegiatan cek fakta pemilu 2024. FOTO: IST

SULTRAKINI.COM: Koalisi CekFakta.com, yang merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), telah memainkan peran penting dalam memerangi misinformasi dan disinformasi Pemilu 2024.

Pada hari H pemungutan suara, 14 Februari 2024, lebih dari 100 media lokal dan nasional di Indonesia bergabung dalam inisiatif patroli hoaks, yang dimulai pukul 05.00 hingga 20.00 WIB, melibatkan total 131 media dari berbagai daerah, diantaranya adalah SultraKini.com, Zonasultra.com dan Lulopedia.id dari Sulawesi Tenggara.

Inisiatif ini menandai upaya signifikan dalam memastikan integritas informasi yang diterima oleh masyarakat pada saat-saat kritis pemilu.

Koalisi ini telah berhasil mengidentifikasi 56 hoaks dan mempublikasikan 107 artikel yang bertujuan untuk verifikasi fakta, dengan partisipasi aktif dari 25 media mitra CekFakta.com yang telah bergabung sejak awal pembentukan gerakan ini.

Setiap artikel verifikasi yang diproduksi oleh media mitra menjalani proses verifikasi akhir oleh tim editor dari AJI, AMSI, dan Mafindo sebelum dipublikasikan di situs CekFakta.com, yang selanjutnya dapat direpublikasi secara bebas oleh semua media anggota koalisi.

Pentingnya aktivitas cek fakta ini ditekankan oleh Sekjen AJI Indonesia, Ika Ningtyas, sebagai upaya krusial dalam membantu publik menghadapi proses pemilu yang diwarnai dengan hoaks yang menargetkan pemilih dan penyelenggara pemilu.

Tantangan yang dihadapi pada Pemilu 2024 jauh lebih besar, mengingat situasi yang kompleks termasuk dugaan kecurangan pemilu dan sikap tidak netral dari aparatur sipil negara, memerlukan verifikasi yang lebih mendalam ke lapangan.

Koalisi CekFakta.com juga mendukung keterlibatan masyarakat sipil dan lembaga penyelenggara pemilu dalam memerangi hoaks, sebagaimana dinyatakan oleh Ketua Umum Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, yang menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dan keterlibatan masyarakat luas.

Upaya ini diperkuat dengan kerjasama dengan platform digital untuk respons yang lebih cepat dan efektif.

Wahyu Dhyatmika, Ketua Umum AMSI, mengapresiasi partisipasi aktif dari media lokal dan nasional yang menunjukkan semangat inovasi digital dan komitmen untuk meningkatkan kredibilitas media.

Kegiatan cek fakta ini tidak hanya terbatas pada hari pemungutan suara tetapi juga meliputi live fact checking selama debat calon presiden dan wakil presiden, semua didukung oleh Google News Initiative.

Laporan: Frirac

  • Bagikan