Warga Miskin di Buteng akan Kembali Didata

  • Bagikan
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Tengah, Malik. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Tengah, Malik. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Sebesar Enam Belas Ribu warga miskin di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang berdasarkan Basis Data Terpadu dan dipegang pemerintah pusat selama ini, bakal diverifikasi kembali oleh Dinas Sosial. Hal ini disebabkan masih banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan bantuan sosial dari pemerintah pusat tidak tepat sasaran karena masih menggunakan data miskin pada 2015.

Kepala Dinas Sosial Buteng, Malik, mengatakan pihaknya akan turun kembali ke lapangan untuk mendata warga yang benar-benar miskin di semua desa berdasarkan syarat dan kategori warga miskin yang ditentukan.

“2020 nanti kita akan turun melakukan pendataan ulang berdasarkan syarat kategori miskin pada semua desa dan kelurahan di Kabupaten Buteng,” terang Malik, Kamis (7/11/2019).

Setelah semua data miskin masuk, ditambah basis data terpadu yang dipegang pemerintah pusat selama ini, kemudian diverifikasi ke desa-desa dan kelurahan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, kepolisian, bahkan melibatkan unsur pers untuk diketahui bersama.

“Misalkan, kita pegang data miskin dalam satu desa sekian ratus orang, kita minta kepala desa menghadirkan warganya. Di situ, kita akan sebutkan nama yang masuk dalam data dan menanyakan langsung kepada masyarakat yang hadir apakah nama tersebut benar-benar kategori miskin atau tidak. Jika tidak masuk lagi kategori miskin, kita akan coret langsung di hadapan orang banyak kemudian kita buatkan berita acaranya,” jelas Malik.

Metode tersebut diharapkan data miskin di Buteng akan valid karena disaksikan oleh masyarakat banyak, siapa warga yang mampu dan tidak mampu. Selanjutnya, data hasil verifikasi tersebut diserahkan ke pemerintah pusat untuk diinput sebagai data BDT Buteng ke depan.

“Insya Allah 2020, mereka-mereka yang masuk dalam BDT tersebut dipastikan akan menerima semua Bansos dari pemerintah, seperti, BPJS, KIP, KIS, rehabilitasi atau bedah rumah, raskin, dan jenis bantuan lainnya. Begitu pula bila ada bantuan yang bersumber dari APBD, data BDT itulah yang selalu dipakai,” terangnya.

Pemda Buteng berharap adanya berbagai jenis bantuan yang diterima tersebut, penerima bantuan bisa memperbaiki taraf hidup keluarganya dan keluar dari belenggu kemiskinan.

“Bantuan yang diberikan pemerintah pusat maupun daerah sudah tepat sasaran,” tambahnya.

Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan