Haliana – Ilmiati Daud Mulai Rombak Struktur Pejabat Eselon II, III dan IV Pemda Wakatobi

  • Bagikan
Pelantikan dan pengambil sumpah jabatan pejabat baru lingkup Pemda Wakatobi di Pesangrahan Budaya Wangi-wangi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Pelantikan dan pengambil sumpah jabatan pejabat baru lingkup Pemda Wakatobi di Pesangrahan Budaya Wangi-wangi. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Terhitung enam bulan pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Haliana – Ilmiati Daud mulai melakukan perombakan struktur kabinet besar-besaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II, III, dan IV lingkup pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, yang ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji pejabat, Senin (17/1/2022).

Dalam Surat keputusan (SK) Bupati Wakatobi nomor 220 tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan ASN lingkup Pemda Wakatobi, tercatat ada 92 PNS lingkup Pemda Wakatobi yang dirotasi, diantaranya 58 PNS yang dipromosikan naik jabatan, sementara 34 PNS di nonjob atau menduduki jabatan analis.

Dalam SK tersebut, jabatan yang berganti yaitu, Camat Wangi-wangi, Camat Wangi-wangi Selatan, Camat Kaledupa, Camat Kaledupa Selatan, Camat Tomia, Camat Tomia Timur, dan Camat Togo Binongko. Sementara ada dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD)  Pemda Wakatobi yaitu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wakatobi, dan pelaksanaan tugas Kepala Inspektorat Wakatobi.

Selain itu, terdapat puluhan lurah, dan kepala bidang di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi yang berganti.

Bupati Wakatobi, Haliana mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan ini bukan merupakan hukuman namum ini dinamika sebuah organisasi Pemda.

Haliana mengungkapkan, dalam pelantikan ini ia berusaha untuk memasang pangkat dan garuda untuk semua camat dan lurah yang baru dilantik dengan harapan camat dan lurah dapat melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya untuk mewujudkan visi dan misi Pemda Wakatobi.

“Bukan hal yang gampang kami memutuskan camat dan lurah, sampai tadi saja masih ada tarik menarik siapa camat dan lurah,” ungkapnya.

Menurutnya, rotasi dan mutasi ini jangan terlalu ditanggapi berlebihan, karena jabatan tidak mungkin diduduki selamanya pasti akan ada pergantian.

Ia menegaskan, kedepannya akan ada evaluasi kinerja sehingga ia meminta para PNS yang baru dilantik ini agar bisa bekerja secara maksimal karena apabila tidak maka akan dilakukan rotasi dan mutasi serupa. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan