SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kasus pelecehan seksual oleh oknum Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), kawasan Mega Industri, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe terus bergulir. Korban pelecehan, AR mengungkap bagaimana karyawan asal China mencoba menggerayangi dirinya.
Wanita yang bekerja sebagai tukang masak di PT. VDNI itu bercerita, kejadiannya terjadi pada Rabu (31/08/2016). Usai bekerja, sekira pukul 06.30 Wita, ia hendak pulang. Suasana ketika itu sudah remang dan hujan baru saja selesai.
Saat wanita berusia 24 tahun itu melewati sebuah tempat penampungan pasir, ia berpapasan dengan salah seorang TKA asal China. Tak disangka-sangka, orang yang ia tidak tahu namanya itu mendadak memeluk AR dari belakang. Mendapat reaksi tersebut, warga Kecamatan Bondoala itu pun berontak dan sempat berteriak. Mendapat perlawanan yang keras, oknum itu pun mengurungkan niatnya.
“Selain memeluk dari belakang, orang China itu juga sempat pegang payu dara saja,” ujar AR saat jumpa pers di kantor PT. VDNI, Selasa (06/09/2016).
Saat kejadian lanjut AR, tidak ada satu pun orang yang merespon teriakannya. Ia sendirilah yang melarikan diri dari oknum yang mencoba memerkosanya. Ia juga mengaku, tidak mengenal orang yang coba menggerayanginya itu.
“Saya tidak tahu namanya. Tapi mukanya saya masih kenal, karena biasa baku liat tiap hari,” terangnya mamastikan kalau oknum yang bersangkutan adalaj karyawan dalam PT. VDNI.
Setelah kejadian tersebut, besoknya, Kamis (01/09/2016) AR melapor Polres Konawe. Ia berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara hukum. Terkait, apakah AR sudah melapor ke pimpinan perusahaan, ia mengku belum.
“Saya tidak melapor, karena tidak bisa bahasa China. Bos saya di bagian masak-memasak itu orang China juga,” tandasnya.