Kapus dan Nakes Tondasi Terkonfirmasi Reaktif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Ditutup

  • Bagikan
Suasana di Puskesmas Tondasi pasca ditutup sementara, (Foto: Hasan Jufri/SULTRAKINI.COM)
Suasana di Puskesmas Tondasi pasca ditutup sementara, (Foto: Hasan Jufri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUBAR – Puskesmas Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menutup sementara aktifitas pelayanan kesehatan selama 10 hari, terhitung sejak tanggal 6 sampai 16 Juli 2021.

Penutupan ini dikarenakan kepala Puskesmas dan beberapa perawatnya dan tenaga kesehatan (Nakes) terkonfirmasi reaktif tertular virus Covid-19 berdasarkan hasil tapid antigen.

“Iya, pelayanan di Puskesmas Tondasi sementara ditutup, karena ada beberapa petugas Puskesmas reaktif,” ucap Almawin Susen, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mubar, Rabu (7/7/2021).

Saat ditanyai tenaga kesehatan yang ikut reaktif adalah Kepala Puskesmas (Kapus) Tondasi, Almawin masih enggan menyebutkan nama ataupun jabatan yang hasil rapid antigennya reaktif. Pastinya, ada beberapa Nakes yang reaktif.

“Kita tidak bisa menyebutkan identitas, yang pasti awalnya salah satu Nakes ada gejala Covid-19, sehingga dilakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif. Kemudiaan, kita melakukan pelacakan kontak erat dan ada beberapa Nakes juga terkonfirmasi reaktif,” jelasnya.

Kata dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan karantina mandiri terhadap beberapa Nakes yang terkonfirmasi reaktif hasil rapid antigennya. Pihaknya juga sudah melakukan rapid antigen kepada keluarga dan semua Nakes di Puskesmas tersebut.

“Karena ada beberapa petugas yang reaktif, jadi Puskesmas sementara kita tutup dulu sampai mereka sembuh dari gejala Covid-19 ini,” terangnya.

Dia menegaskan, penutupan pelayanan di Puskesmas Tondasi dijadwalkan selama 10 hari kedepan. Jika, Nakes yang terkonfirmasi reaktif ini masih ada gejala, maka akan dilakukan karantina lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Puskesmas Tondasi saat dikonfirmasi dirumahnya tidak dapat ditemui.

Kamran suami Kapus saat dikonfirmasi keberadaan menjawab kalau istrinya sedang menjalani karantina mandiri dirumah.

“Istri saya ada di dalam rumah sedang menjalani karantina mandiri karena hasil rapid antigennya reaktif,” ujarnya. (B)

Laporan: Hasan Jufri
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan