SULTRAKINI.COM: BUTON – Serbuan Vaksin Terpadu TNI dari Kodim 1413/Buton mensasar sejumlah wilayah di Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara. Wilayah teritorial juga ditak luput dari realisasi program vaksinasi.
Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhammad Faozan, mengatakan program serbuan vaksin terpadu TNI digelar di sejumlah wilayah di bawah teriorial Kodim 1413/Buton, seperti Koramil 1413-13/Lasalimu di Kabupaten Buton, Koramil 1413-12/ Poleang di Kabupaten Bombana, Koramil 1413-01/ Wolio di Kota Baubau, dan Koramil 1413-08/Tomia di Kabupaten Wakatobi. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
Misalnya wilayah Bombana, vaksinasi terealisasi sebanyak 76 vial dari total 150 vial.
Sementara di Koramil 1413-13/Lasalimu program ini juga tetap dipantau dan dilakukan pendampingan vaksinasi tahap 1 dan 2 kepada masyarakat. Program vaksin ini berlangsung di Kantor Desa Nambo, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.
“Babinsa Koramil 1413-13/Lasalimu, Sertu Bobi Moga’a melaksanakan pemantauan pendampingan tim medis vaksinasi kepada masyarakat tahap 1 dan 2 dengan jenis vaksin Sinovac,” jelas Dandim, Kamis (30/9/2021).
Program serbuan vaksin terpadu TNI di Kota Baubau sendiri berlangsung di Aula Stkip Pelita Nusantara Buton, Kelurahan Bukit Wolio Indah, dan Kecamatan Wolio. Terpantau jumlah pendaftar saat vaksinasi, yaitu 48 orang, namun jumlah yang betul-betul layak menerima vaksin sebanyak 34 orang. Mereka yang tidak memenuhi kriteria vaksinasi maka ditunda pemberiannya.
Vaksinasi melalui program tersebut juga menyasar pelajar. Tercatat, vaksin Covid-19 diberikan kepada 24 orang siswa di SMAN 2 Tomia, Kabupaten Wakatobi.
“Koramil 1413-08/Tomia bekerja sama dengan Puskesmas Tomia Timur (dalam program vaksinasi). Jenis vaksin digunakan Sinovac. Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar,” terangnnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor; Sarini Ido