Kolaborasi Tim PKMI UHO untuk Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Nilam

  • Bagikan
Pemaparan tentang alat pencacah nilam oleh Dr. Alimin. FOTO: IST.
Pemaparan tentang alat pencacah nilam oleh Dr. Alimin. FOTO: IST.

SULTRAKINI.COM: Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan pasca panen tanaman nilam, Tim Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Opaasi, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 15 Oktober 2023, di Balai Desa Opaasi.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh Tim PKM UHO pada tahun 2022. Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Desa Opaasi, Muslan, menyampaikan apresiasinya terhadap kedatangan Tim PKMI UHO-2023 dan pengadaan alat pencacah nilam.

Menurutnya, alat pencacah nilam ini sangat membantu petani dalam memotong tanaman nilam secara efisien, memperkecil ukurannya, dan membuat hasil potongan lebih seragam.

Tim pengabdian, yang terdiri dari sejumlah pakar kimia dan fisika material basah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UHO, serta mahasiswa dan alumni UHO, telah mengadakan bimbingan teknis dan pendampingan penggunaan serta perawatan alat pencacah nilam kepada Kelompok Tani Nilam di Desa Opaasi.

Dr. Alimin, ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa alat pencacah nilam yang dikembangkan oleh Tim PKMI UHO-2023 bertujuan untuk membantu masyarakat menghasilkan minyak nilam dengan kualitas terbaik.

“Proses pemotongan tanaman nilam yang ukurannya kecil dan seragam akan menghasilkan minyak nilam berkualitas tinggi. Alat pencacah nilam ini telah diuji dan terbukti mampu memotong tanaman nilam dengan hasil yang lebih kecil dibandingkan dengan metode konvensional,” kata Alimin.

Alat pencacah nilam tersebut telah diuji menggunakan daun segar dan daun kering sebagai contoh. Hasil penggilingan daun yang relatif lebih kecil menunjukkan keefisienan alat tersebut. Setelah pengujian, alat pencacah nilam diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Opaasi melalui penandatanganan serah terima antara Kepala Desa Opaasi dan Dr. Alimin, M.Si., sebagai ketua tim PKMI UHO-2023.

Dalam kesempatan tersebut, warga Desa Opaasi juga diajak untuk bersama-sama berfoto dengan seluruh anggota Tim PKMI UHO-2023 sebagai tanda kesuksesan kegiatan ini. Harapannya, program serupa dapat terus berkelanjutan untuk membantu petani meningkatkan kualitas panen nilam mereka.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Desa Opaasi, yang menyambutnya sebagai langkah positif dalam mendukung pertanian lokal. Diharapkan, melalui inisiatif seperti ini, pengembangan pertanian di wilayah ini dapat terus meningkat, memberikan manfaat yang nyata bagi petani, dan memperkuat perekonomian lokal.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan