Pemkot Baubau Target Habiskan 5.000 Dosis Vaksin Hingga Akhir Tahun 2021

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (tengah) didampingi Polres dan Kodim 1413/Buton (Foto: Ist)
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (tengah) didampingi Polres dan Kodim 1413/Buton (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau perlu menghabiskan 5.000 dosis vaksin untuk mencapai target vaksin daerah yang telah ditetapkan yaitu minimal 70 persen capaian vaksin sebelum tahun 2021 berakhir.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan Kota Baubau menggandeng Polres Baubau dan Kodim 1413/Buton menggelar vaksinasi masal di halaman Kantor BNPB, Rabu (15 Desember 2021).

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kemendagri kepada seluruh daerah termasuk di Kota Baubau agar memenuhi target 70 persen pada akhir tahun.

“Hari ini pihak Polres juga menyiapkan doorprize sebagai salah satu upaya menarik minat masyarakat untuk vaksin. Karena untuk mencapai angka itu memang dibutuhkan upaya yang ekstra,” kata Monianse, Rabu (15/12/2021).

Monianse mengatakan sudah menjadi pekerjaan rumah pemerintah Kota Baubau dalam hal ini Satgas Covid-19 untuk mendongkrak angka vaksinasi sehingga target 5.000 dosis dapat tercapai sesuai yang telah disepakati bersama.

Adapun vaksinasi massal ini kata Monianse, akan berlangsung pada hari selanjutnya hingga akhir tahun. Monianse mengaku, pihaknya telah mengimbau seluruh camat, lurah, dan RT/RW untuk bersama-sama bekerja untuk mendata warganya di masing-masing wilayah yang belum menerima vaksin dan mengarahkan warganya untuk menuju lokasi vaksinasi massal atau mendatangi faskes di masing-masing wilayah.

“Data kita di masing-masing wilayah kecamatan dan kelurahan memang masih banyak sasaran yang belum divaksin,” ungkapnya. 

Kapolres Kota Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, S.H., S.I.K, mengatakan dari 84 ribu lebih warga Kota Baubau ditargetkan sebanyak 70 persen warga sudah vakin dosis satu, 50 persen atau sekitar 6.000 lebih itu harus sudah menerima vaksin ke dua.

“Artinya kita dituntut untuk bekerja lebih gesit lagi mengejar waktu yang relatif sekitar 15 sampai 16 hari,” kata Rio.

Rio melanjutkan, saat ini warga yang telah menerima vaksin dosis satu sebanyak 54 ribu. Angka ini masih kurang 30 ribu lebih untuk dosis satu untuk mencapai 70 persen sementara dosis kedua saat ini sudah sekitar 34 ribu lebih.

“Kita masih kurang 30 ribu lebih dosis satu yang harus kita vaksin dan kita masih butuh 26 ribu lebih untuk dosis ke dua,” ujarnya.

Dari target tersebut akan tercapai apabila tim vaksinasi menargetkan lebih dari 3.500 vaksin setiap hari untuk dosis satu dan dosis kedua pada akhir Desember 2021. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan