Pemkot Kendari, BI, OJK dan Bank Sultra Kejar Target Vaksin untuk Pemulihan Ekonomi

  • Bagikan
Suasana launching program vaksinasi tahap ke dua di Sultra. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 
Suasana launching program vaksinasi tahap ke dua di Sultra. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jajaran Stakeholder Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kejar target program vaksinasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Ditargetkan selama satu tahun ini sebanyak 70 persen penduduk Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara harus terima vaksin maksimal dosis pertama.

Berdasarkan taget tersebut, melalui kerjasama dan sinergitas Pemerintah Kota Kendari, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sultra, Forum Koordinasi Industri Jasa Keuangan dan Bank Musyawara Perbankan Daerah, serta didukung dengan DPRD Sultra, menggenjot program vaksinasi dengan melaunching vaksinasi tahap 2 sekaligus penyerahan dosis vaksin ke Pemerintah Kota Kendari, Selasa (14/9/2021).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Bimo Epyanto mengatakan kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya mendukung 70 persen target tercapaian vaksinasi dan kedatangan vaksin pada tahap kedua dari 198 ribu dosis, kini tersedia 23 ribu dosis untuk Kota Kendari.

“Harapannya kedatangan 23 ribu dosisi vaksin dapat digunakan masyarakat, bukan sekerdar menciptakam masyarakat sehat dan memiliki daya tahan tubuh namun dapat mendukung berjalannya aktifitas ekonomi sesuai protokol kesehatan dan mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional serta berjalannya pembagunan,” ujar Bimo Epyanto.

Kedepannya kegiatan vaksin akan dilakukan di posko-posko vaksinasi bekerjasama dengan TNI/Polri juga Pemkot Kendari.

Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif juga menyampaikan melalui sinergi dan kerjasama yang baik dan erat antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di wilayah Sultra.

“Semoga kegiatan hari ini berdampak positif bagi masyarakat dan tentu harapan kita semua melalui sinergi ini dapat mengatasi krisis kesehatan serta mengembalikan kesejahteraan masyarakat terkhusus diwilayah Kota Kendari,” ujar Abdul Latif.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan jumlah vaksin di Sultra terbanyak dibandingkan provinsi lain, semoga di wilayah Sultra ini semakin cepat keluar dari dampak Covid-19.

Ia sampaikan, bahwa perhari ini (14/9) vaksinasi di Kota Kendari khususnya sudah diangka 50 persen dengan rincian sekitar 140 ribu penduduk telah lakukan vaksin tahap pertama dan tahap kedua sekitar 5 ribu-an orang dan tahap ketiga yaitu Nakes sebanyak 3 ribuan yang di vaksinasi.  

“Kita terus mendorong percepatan vaksinasi karena vaksin ini bukan kita sudah kebal dari Corona (Covid-19) tetapi vaksin ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh kalaupun kita terpapar InsyaAllah tidak seberat sebelum di vaksinasi, saya juga alumni sudah terpapar Covid-19,” terang Sulkarnain.

Sebagai tahap awal, program vaksinasi masal dosis ke dua ini dilaksanakan di Aula Bank Sultra juga dirangkaikan dengan penyerahan 7.500 dosis vaksin OJK-BI-IJK tahap 2 kepada Wali Kota Kendari dan penyerahan 300 kantong darah dari FKIJK kepada PMI Sultra.

Selanjutnya penyerahan Bansos senilai 300 ribu per orang kepada 1.178 masyarakat untuk tahap pertama dan tahap 2 kepada 963 masyarakat nelayan, sedangkan untuk pedagang pasar dan pelaku usaha mikro sebanyak 3.107 masyarakat penerima disusul pekerja atau buruh tahap pertama penerima sebanyak 1.594 masyarakat (saat ini) dan tahap 2 sebanyak 1595 masyarakat (menyusul). (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan