Selama Uji Coba MPP Konawe Telah Menerbitkan 5.535 Jenis Layanan

  • Bagikan
Soft Opening Mall Pelayanan Publik Kabupaten Konawe, Jumat (19/8/2022). (Foto: Ist)
Soft Opening Mall Pelayanan Publik Kabupaten Konawe, Jumat (19/8/2022). (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Sejak masa uji coba pengoperasian dua bulan terakhir, Dinas PTSP Kabupaten Konawe mencatat di Mall Pelayanan Publik (MPP) telah menerbitkan sebanyak 5.535 jenis layanan baik perizinan maupun non perizinan yang diberikan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Konawe, Burhan, mengatakan, berdasarkan Pasal 1 Ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 disebutkan bahwa MPP adalah tempat pengintegrasian pelayanan publik secara terpadu yang diberikan oleh kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, serta swasta.

“Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kecepatan, kemudahan, terjangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan kepada masyarakat kita,” katanya, saat soft opening MPP Konawe, Jumat (19 Agustus 2022).

Burhan mengungkapkan, bahwa selama uji coba dua bulan terakhir (Juni – Juli), MPP Konawe telah menerbitkan sebanyak 5.535 jenis layanan kepada masyarakat baik itu perizinan maupun non perizinan. Diantaranya, pelayanan pada Dinas Sosial sebanyak 4.730, pelayanan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan sebanyak 259 layanan, serta PTSP sendiri telah diterbitkan sebanyak 754 jenis perizinan baik untuk UMK maupun non UMK.

“Kami juga telah melakukan pembenahan fasilitas layanan kepada masyarakat, seperti penambahan daya listrik sebanyak 33.000 kva, jaringan internet, dan juga AC,” jelasnya.

Koordinator dan Penanggung jawab Pengelolaan MPP Konawe itu menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang telah membangun gedung MPP yang representatif sebagai wujud pelaksanaan visi misi dalam RPJMD tahun  2018-2023.

“Pembangunan ini dapat menjadikan pembangunan birokrasi yang handal dan pelayanan publik yang efisien, efektif  dan akuntabel sebagai program pendukung wajib dalam pembangunan di Kabupaten Konawe,” pungkasnya.

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan