Soal Integrasi dari UMK, Mahasiswa Klaim Sudah Temukan Universitas

  • Bagikan
Wakil Rektor I UMK, Yamin. (Foto: Mita/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Satu-persatu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Kendari menyatakan diri integrasi keluar kampus. Lokasi integrasinya pun telah ditentukan oleh para mahasiswa.

Menurut Wakil Rektor I UMK, Yamin, jumlah mahasiswa yang telah mengurusi integrasi sekitar 80 orang. Namun pihak kampus mengaku tak tahu menahu tujuan integrasi mahasiswanya itu. Dia mengaku, sebatas menandatangani formulir integrasi mahasiswa dari Fakultas Teknik tersebut.

“Saya tidak tahu (tempat integrasi), saya hanya tandatangan formulir saja sesuai keinginan mereka, dan itu adalah ketentuan mereka sendiri akan pindah dimana. Kami dari pihak Universitas Muhamadiyah Kendari telah menyetujui kepindahan mereka,” kata Yamin ditemui SultraKini.Com, Rabu (7/2/2018).

Dia menambahkan, UMK tidak berada di posisi melarang atau menyuruh para mahasiswa itu untuk memutuskan integrasi. Sehingga apabil mereka ingin kembali ke UMK, pijaknya kan mempersiapkan sejumlah persyaratan tertentu.

“Kami telah memberikan keputusan teguran keras kepada pak Sidik selaku Dekan Fakultas Teknik, isinya adalah dia tidak diizinkan lagi untuk menduduki jabatan level apapun di UMK. Tetapi kalau tuntutan berupa pemecatan Sidik dari dosen itu adalah tanpa dasar yang jelas,” ucap Yamin.

(Baca: Ratusan Mahasiswa UMK Ancam ‘Angkat Kaki’, Rektor: Silahkan Saja)

Sehubungan jumlah mahasiswa yang akan integrasi, rupanya bebeda dengan yang diungkapkan Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik UMK, Bobi Kuswara kepada SultraKini.Com.

  • Bagikan