SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Entah ada apa, pihak BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Wakatobi enggan berkomentar data jumlah peserta masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi.
“Saya tidak bisa berkomentar kalau persoalan itu,” katanya saat ditemui diruang kerjanya. Jumat (10/3/2017)
Bahkan pegawai yang tidak menyebutkan namanya ini pun enggan berkomentar terkait mekanisme kerjasama yang telah disepakati saat Hut Wakatobi yang ke- 13 tahun tepatnya pada tanggal 18 Desember 2016 lalu.
Namun ia meminta kepada media untuk langsung menanyakan persoalan ini di Pemda Wakatobi, “lebih baik langsung tanya ke di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan karena jangan sampai kami salah,” ungkapnya
Namun anehnya lagi saat dikonfirmasih, Sekretaris Dinas Kesehatan Wakatobi, Jaemuna mengaku tidak mengetahui jumlah masyarakat miskin yang mendapatkan KIS dari Pemerintah pusat, yang ia ketahui hanyalah KIS tanggungan Pemda Wakatobi.
“Kalau peserta Kis yang supsidikan Pemda Wakatobi melaui program kesehatan bersinar yaitu berjumlah 8 ribu tapi kalau tanggungan Pemerintah pusat saya tidak tahu,” ungkap Jaemuna
Bahkan kata Jaemuna saat dirinya meminta data tersebut di kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Wakatobi beberapa hari lalupun tidak diberikan, “malahan saya disuruh menyurat ke kantor BPJS di Makasar.
