SULTRAKINI.COM: MUNA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Muna menargetkan juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 yang akan diadakan di Kabupaten Buton dan Kota Baubau.
Guna mencapai target itu, melalui APBD induk tahun 2022, Pemda Muna mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,6 miliar, untuk penggunaan operasional KONI Muna sebesar Rp2,5 miliar dan 1 miliar lebih untuk pembinaan atlet dan pertandingan antar kampung guna menghidupkan bakat olahraga dan mencari bibit atlet.
Ketua KONI Kabupaten Muna, Bachrun Labuta, mengatakan, dalam mengikuti Porprov 2022, Pemda Muna mengalokasikan APBD Perubahan sebesar Rp5 miliar untuk kebutuhan sarana dan prasarana, fasilitas dan akomodasi atlet selama mengikuti kejuaraan.
“Anggaran itu belum termaksud bonus atlet yang mendapat juara di Porprov nanti. Bonus atlet nanti akan disediakan di APBD tahun berikutnya, yang jumlahnya lebih besar dari bonus juara Porprov Kolaka,” kata Bachrun yang juga sebagai Wakil Bupati Muna, Senin (3 Oktober 2022).
Dia menyatakan, target juara umum masuk dalam prediksi, caranya yakni dengan memberangkatkan atlet yang memiliki target emas.
“Setiap Cabor memiliki target dalam perolehan medali. Bila hanya dua target emas, maka hanya dua atlet yang diberangkatkan, yang lainnya tidak usah,” ucapnya.
Dari 35 Cabor yang dipertandingkan pada Porprov, ada empat Cabor yang tidak diikutkan KONI Muna, diantaranya golf, sofbol, sepatu roda, dan panjat tebing.
“Saya tidak mau menurunkan atlet dari luar daerah. Empat Cabor itu memang tidak ada pemain dan lapangannya di Muna,” tutur Bachrun.
Ia mengingatkan kepada keempat Cobor itu agar jangan kecewa, ini merupakan upaya KONI Muna agar tahun berikutnya bisa mengusahakan agar sarana dan prasarana keempat cabang olahraga itu ada dan bisa menghasilkan atlet sendiri dari daerah.
“Tidak boleh ada sewa atlet dari luar, kita mengandalkan atlet asli dari Muna,” tegasnya.
Untuk diketahui, kontingen Kabupaten Muna dibawah komando KONI Muna akan menerjunkan sebanyak 324 atlet, didampingi 126 pelatih dan 80 official atau panitia. (B)
Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin
