SULTRAKINI.COM: MUNA – Fajaruddin Wunanto kembali terpilih kedua kalinya sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Muna masa bakti 2022-2026 pada Musyawarah Kabupaten (Muskab), Rabu (5 Oktober 2022).
Fajaruddin Wunanto terpilih secara aklamasi atas desakan empat pengurus perguruan silat yang terdaftar di IPSI Kabupaten Muna, yakni Pencak Organisasi, Perisai Diri, Persinas, dan Satria Muda Indonesia.
Atas kepercayaan keempat perguruan itu, Fajaruddin menyambutnya dengan penuh semangat dan bertanggung jawab untuk memimpin IPSI periode keduanya.
“Ini adalah kepercayaan dari teman-teman, saya merasa berdosa bila tidak memikul tanggungjawab ini,” ucapnya.
Ia meminta kepada pelatih silat di seluruh perguruan, agar kompak melatih dan mempersiapkan atlet-atlet untuk menghadapi berbagai kompetisi termasuk Porprov di Baubau dan Buton.
“Tidak ada artinya atlet tanpa pelatih yang kompak, atlet akan bingun dengan kejadian itu bila terjadi,” cetusnya.
Dia telihat begitu bersemangat memimpin IPSI Muna yang didukung empat perguruan silat secara aklamasi.
“Besok kita akan memulai rapat untuk persiapan menghadapi Porprov. Porprov Kolaka, kita juara dua dan untuk Porprov Baubau dan Buton kita harus target juara umum,” tegas Fajar.
Untuk mencapai target juara umum, dirinya akan berdiskusi dengan Organisasi perguruan, siapa pelatih yang akan mendampingi atlet di Porprov nanti.
Ia memberikan terapi semangat kepada insan pencak silat dibawah naungnya. Katanya, Muna memiliki banyak prestasi dari daerah hingga juara dunia, sehingga ketika berlawan pesilat dari Muna, lawan sudah waspada.
“Kejayaan itu yang harus kita kembalikan,” tuturnya.
Sementara Ketua Perguruan Silat Perisai Diri sekaligus Dewan Pembina IPSI Muna, La Ode Darmansyah, dalam sambutanya mengatakan, pengurus IPSI terpilih harus bisa mempertahankan prestasi yang diraih selama ini, kalau bisa dimajukan dan jangan sampai menurun prestasinya.
Sementara Kadispora Muna, Hayadi menyampaikan, olahraga pencak silat merupakan salah satu sumber prestasi yang menghasilkan medali setiap kejuaraan membawah nama daerah.
“Semoga pengurus terpilih, bisa menjadikan atlet pencak silat sebagai atlet primadona yang bisa mengharumkan nama daerah ditingkat daerah, nasional dan manca negara,” kata Hayadi yang juga mewakili KONI Muna. (B)
Laporan: LM Nur Alim
Editor:Hasrul Tamrin
