Wabup Konkep Ancam Copot Pimpinan OPD

  • Bagikan
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi saat membawakan sambutan di sosialisasi SPIP, Senin (14/5/2018). (Foto: Kalvin/SULTRAKINI.COM)
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi saat membawakan sambutan di sosialisasi SPIP, Senin (14/5/2018). (Foto: Kalvin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE KEPULAUAN – Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) menyulut emosi Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Andi Muh Lutfi. Sikap marahnya diluapkan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dihadapan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Sulawesi Tenggara di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (14/5/2018).

Andi Muh Lutfi mengatakan, semua pimpinan OPD tidak fokus bekerja mengurusi tugasnya. Malah sebaliknya, sibuk mengurus urusan instansi lain. Pimpinan OPD tidak menjalankan fungsi manajerial, semua pekerjaan kantor tidak dibagi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Faktanya, banyak pekerjaan tidak beres.

“Tidak perlu saya tunjuk satu-satu apa salahnya, merasa saja,” kata dia.

Dia juga dengan lantang mengungkapkan Dinas Pertanian salah satu instansi yang dimaksud. Terbukti percetakan sawahnya bermasalah dan semua OPD ada temuan pengelolaan anggaran tidak memuaskan.

Temuan BPK tahun sebelumnya sampai saat ini masih belum dibereskan. “Temuan ini menandakan bahwa kita belum membangun keseriusan dalam bekerja. Tidak ada koordinasi yang baik, tidak terjalin komunikasi yang bagus, bahkan terkesan pimpinan OPD hanya urus proyek saja,” ucap Andi.

Suami Inggit Gernasi ini juga berucap, andai saja tidak ada pimpinan BPKP dalam ruangan tersebut, dirinya ingin meluapkan kekesalannya. “Saya hargai perwakilan BPKP, kalau tidak sudah saya lempar mic dalam rungan ini,” lanjutnya.

Dirinya berharap, sosialisasi SPIP diikuti dengan baik, bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Menurutnya, sistem pelaporan administrasi Konkep masih level satu, tahun depan ditargetkan berada di level tiga guna mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Selain itu, diharapkan para kepala OPD bisa menciptakan situasi kerja yang terbuka. Bila dalam penilaian akhir tidak mampu menunjukan kerja yang kinerja optimal, siap-siap dilakukan nonjob.

Kepala BPKP Sultra, R Ersi Soenarsih mengatakan sosialisasi SPIP sangat penting diikuti seluruh pimpinan OPD demi meningkatkan kinerja organisasi pemerintahan. Harapannya, tentu sistem pengendalian interen bisa maksimal.

Sosialisasi SPIP berlangsung sehari dengan menghadirkan pemateri dari Bappeda Konkep dan BPKP Sultra.

 

 

Laporan: Kalvin

  • Bagikan