SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, mengecam keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencoba melobi jabatan di pemerintahannya.
“Terus terang Saya gelisa dan takut dengan lobi-lobi itu. Yakin saja kalau kinerja ASN baik maka secara otomatis akan kita pake, kita sangat butuh orang mau kerja. sehingga saya dengan Pak Lukman jadi takut,” kata Ali Mazi, saat menyampaikan sambutan Visi dan Misi sebagai Gubernur Sultra di Sidang paripurna DPRD Sultra, Rabu (12/9/2018).
Ali Mazi menegaskan, dimasa pemerintahanya tidak ada lobi -lobi jabatan. Jika ada ASN yang ketahuan melakukan lobi Jabatan akan copot.
“Terpenting mari kita bekerja, jangan ada timbul cemburu dan rasa dengki. yang perlu kita tanamkan sekarang adalah bekerja lebih maksimal untuk pembangunan daerah,” Imbaunya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra agar profesional dalam mengangkat pejabat, bukan karena unsur kedekatan.
“Dipandang jadi tim sukses meskipun tidak memiliki kompetensi kemudian diangkat menjadi pejabat. Kondisi ini sangat memalukan Alimazi dan Lukman Abunawas,” ujarnya.
Pantauan Sultrakini.Com, rapat paripurna perdana Ali Mazi-Lukman Abunawas di DPRD Sultra ini juga turut dihadiri oleh enam Bupati/Walikota di Sultra. Mereka adalah Sulkarnain Kadir, Plt Wali Kota Kendari.
Bupati Buton La Bakry, Bupati Wakatobi Arhawi, Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, Bupati Buton Tengah Samahuddin dan Pj Bupati Konawe Tasman Taewa.
Laporan: Nur Cahaya/La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng