SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Sekolompok pemuda mengatasnamakan diri Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) melakukan demonstrasi dan penyegelan kantor DPRD Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
LPKP menuntut transparansi penggunaan dana alokasi untuk penanganan Covid-19. Mereka juga meminta lembaga DPRD Buteng bisa mengawasi penggunaan anggaran tersebut. Namun, selama demonstrasi pada Selasa (18/8) kemarin, pihaknya tidak ditemui satupun anggota dewan. Akhirnya, mereka menyegel Kantor DPRD Buteng.
Menurut Ketua DPRD Buteng, Boby Ertanto, pihaknya sejak beberapa pekan terakhir mengatur waktu untuk membahas tuntutan demonstran. Ia juga menyayangkan aksi yang dilakukan demonstran hingga menghamburkan fasilitas kantor.
“Kita sebelumnya sudah atur waktu untuk membahas itu, hanya beberapa waktu lalu-tujuh dari anggota dewan sendiri kan ada yang terpapar Covid-19, kita harus menyusun waktu ulang. Kita tidak alergi dengan aksi-aksi demo sebenarnya, hanya kita sesalkan kenapa ada aksi-aksi seperti itu,” ucap Boby Ertanto, Rabu (19/8/2020).
Ia menegaskan akan mencari tahu izin demonstrasi para demonstran. Termasuk meminta ketegasan hukum apabila terdapat fasilitas kantor DPRD Buteng rusak akibat ulah demonstran. (C)
Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido
