SULTRAKINI: WAKATOBI – Naiknya harga telur ayam sejak sepekan terakhir, bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Pulau Jawa, namun kenaikan harga juga dirasakan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Di Wakatobi, harga telur ayam Rp55 ribu per rak di pasaran dari sebelumnya Rp50 ribu per rak. Sedangkan encerannya, pedagang menjual telur ayam untuk enam butir seharga Rp10 ribu. Namun akibat naiknya harga pedagang menjual lima butir Rp10 ribu.
Seorang pedagang Pasar Sentral Wakatobi, La Saadia, mengaku kenaikan harga telur ayam tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. “Sebelum naiknya harga telur ayam dalam sehari kami bisa laku 20 hingga 30 rak telur ayam, sekarang juga lakunya kami masih sekitar 20 hingga 30 rak,” katanya, Senin (23/7/2018).
Ditambahkannya, telur ayam yang dijualnya berasal dari Kota Kendari dan Kota Baubau. Tetapi harga murah diperolehnya dari agen telur ayam asal Baubau.
Kenaikan harga belum diketahui berlangsung sampai kapan, terlebih beberapa minggu kedepan akan memasuki hari raya Idul Adha 1439 Hijriah.
“Di Baubau harga telur ayam per rak Rp48 ribu, tapi kalau kita beli di Kendari Rp49 ribu” terangnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
