SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Bupati Wakatobi, Arhawi, pastikan pelaksanaan ujian Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemda Wakatobi bebas dari kecurangan.
Arhawi mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan harapan kepada peserta ujian CPNS agar dapat diluluskan karena proses penilaian benar-benar murni.
“Dalam ujian ini tidak ada yang bisa membantu mereka kecuali diri sendiri,” kata Arhawi, Selasa (11/2/2020).
Ia pun mengimbau agar masyarakat terutama para peserta CPNS agar tidak mempercayai calo maupun oknum yang mengiming-iming dapat meloloskan peserta CPNS.
“Kalau ada yang memberikan iming-iming agar bisa meluluskan ibu atau bapak, itu bukan bagian dari tanggung jawab pemda,” terangnya.
Bahkan ia meminta kepada masyarakat, jika ada oknum yang meminta uang dengan iming-iming dapat meloloskan CPNS, untuk segera laporkan ke pihak kepolisian.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Wakatobi, Sahibuddin, mengungkapkan seleksi CPNS terutama tes SKD ini benar-benar murni, karena peserta ujian dapat langsung melihat nilainya usai ujian.
Bahkan selama peserta sedang melaksanakan ujian, masyarakat bisa langsung memantau nilai peserta ujian secara langsung dilayar yang telah disiapkan panitia.
“Kami saja ini panitia lokal, tidak diperbolehkan masuk dalam ruang ujian, semua panitia dari pusat. Kami panitia daerah hanya mengurusi administrasi peserta ujian diluar,” katanya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng
