Hikmah Nuzulul Quran, Pemda Butur Tingkatkan Syiar Islam

  • Bagikan
Bupati Butur, Abu Hasan memberikan sambutan saat Nuzulul Quran 17 Ramadan 1440 Hijriah di Masjid AT Taqwa, Kecamatan Kulisusu, Selasa (21/5/2019). (Foto: Istimewa)
Bupati Butur, Abu Hasan memberikan sambutan saat Nuzulul Quran 17 Ramadan 1440 Hijriah di Masjid AT Taqwa, Kecamatan Kulisusu, Selasa (21/5/2019). (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur) memperingati Nuzulul Quran memasuki 17 Ramadan 1440 Hijriah di Masjid AT Taqwa, Kecamatan Kulisusu, Selasa (21/5/2019).

Bertemakan Kebersamaan dalam Keragaman (perspektif Al Quran), Bupati Butur Abu Hasan mengatakan di tengah kemajuan peradaban manusia semakin pesat, membuat hidup tidak seimbang, stres masalah sosial, keseimbangan psikis, keseimbangan spiritual, sering dipengaruhi dan digerus oleh kemajuan teknologi itu sendiri membuat Pemda berupaya meningkatkan syiar islam dan membuka ruang bagi kehidupan beragama di lingkungan masyarakat.

“Kemajuan teknologi saat ini menjadi tantangan bagi keberlangsungan peradaban sosial. Karena teknologi ini juga memiliki plus minus dalam perkembagan sosial kemasyarakatan,” ujar Abu Hasan di dahapan jamaah.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sultra, Zainal Mustamin, menerangkan hikmah Nuzulul Quran hanya dapat diperoleh bagi mereka yang mensucikan hatinya. Maka beruntunglah bagi orang-orang tersebut dan merugilah mereka yang mengotori hatinya.

Ustad Zainal mengajak masyarakat memaknai nilai-nilai Al Quran agar selalu mendapatkan petunjuk dan solusi ketika dihadapkan masalah. Selalu ada cara menyaring dan menganalisis persoalan yang diperoleh serta memiliki kesolehan sosial dan kesolehan spiritual.

“Mari kita memahami isi kandungan Al Quran, memahami ajaranya mengenai kebersamaan di antara perbedaan di tengah-tengah masyarakat, menginfakkan sebagian harta dan memaafkan orang lain sebelum orang itu meminta maaf kepada kita,” ucap ustad Zainal. (Adv)

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan