SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kemah Eksekutif Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 yang dipusatkan di Bumi Praja Anduonohu resmi dibuka, Kamis (5/9/2019). Perkemahan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Kwarnas, Budi Waseso.
Dalam sambutannya Gubernur Sultra Ali Mazi mengungkapkan, rasa bangganya terhadap pelaksanaan kemah eksekutif yang dilaksanakan di Bumi Praja Anduonohu.
“Saya merasa bangga dan bahagia atas momen yang terjadi pada hari ini, saya memahami bahwa kakak-kakak telah bersusah payah mengatur jadwal dan melakukan koordinasi mulai dari level cabang masing-masing maupun pada level daerah demi menyisikan waktu untuk hadir pada kegiatan ini,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Budi Waseso mengatakan, semua orang punya komitmen dengan Pramuka. Sesuai dengan pengarahan Presiden bahwa pembinaan generasi muda salah satunya melalui gerakan Pramuka.
“Hari ini saya melihat sesuatu yang sangat luar biasa, yaitu kemah eksekutif. Saya akan membawakan dan mengeluarkan ini menjadi kegiatan nasional,” tuturnya.
Perkemahan seperti ini, kata Budi Waseso, sangat penting untuk membangun sinergi dalam membimbing dan membantu serta pengembangan gerakan Pramuka.
“Ketiga unsur ini masing-masing memiliki kelebihan dan kemampuan yang bila dipadukan dapat menjadi kekuatan untuk mengembangkan gerakan Pramuka,” jelasnya.
Kemah eksekutif gerakan Pramuka Sultra tahun 2019 yang dipusatkan di Bumi Praja Anduonohu dilaksanakan selama dua hari, yang diawali dengan pelantikan Ketua Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA) Gerakan Pramuka Sultra masa bakti 2019-2024.
Kemah eksekutif ini juga diikuti oleh gubernur, wakil gubernur, Forkopimda dan seluruh bupati dan wali kota se-Sultra, OPD lingkup Sultra, Kwarda Sultra, Kwarcab se-Sultra, Tim Penggerak PKK Sultra, Mabigus Kendari, Pramuka Penegak, dan Pandega Kwarcab Kendari, dengan total peserta sebanyak 925 orang.
Kemah eksekutif akan diisi dengan berbagai lomba, diantaranya panggung gembira, lomba memasak non beras, senam pagi, lomba kebersihan, keindahan dan kerapian tenda, permainan out bond.
Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng
