SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Pertandingan cabang olahraga (cabor) catur berakhir, Rabu (12/12/2018) menetapkan tuan rumah Kolaka sebagai juara umum. Hal tersebut disampaikan oleh Muh Ali Yasin, yang memimpin pertandingan yang berlangsung dari tanggal 6-12 Desember 2018.
Kata dia, tuan rumah kolaka meraih sepuluh emas, enam perak dan jujuh perunggu, disusul Kendari tujuh emas, tujuh perak dan satu perunggu. Kemudian Buton dua emas, satu perak dan satu perunggu serta Konsel memperoleh satu emas, satu perak dan dua perunggu.
“Muna satu emas, satu perak dan satu perunggu, Kolut satu emas dan perunggu, serta Konawe dengan satu emas dan dua perunggu. Selanjutnya, Baubau tiga perak dan perunggu, Wakatobi satu perak dan satu perunggu,” ungkapnya, saat ditemui usai pertandingan.
Kemudian, Busel, Butur, Konut masing-masing satu satu perak, sementara Mubar dengan satu perunggu. Dari 16 kabupaten peserta Bombana, Koltim dan Konkep tidak mendapat medali.
“Pertandingan catur Porprov XIII ini dipimpin oleh 13 wasit dengan rincian tiga wasit internasional, enam wasit nasional dan empat wasit daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Percasi Sultra, Moh Usman WN, mengatakan hasil pelaksanaan Porprov XIII, sangat mengesankan bagi Percasi. Pasalnya dari 106 peserta, 64 orang diantaranya adalah pecatur perempuan.
“Kami berharap para pecatur terus mengasa bakatnya, karena ke depan mereka akan terpilih untuk mewakili Sultra di kancah nasional. Utamanya, memghadapi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan PON,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
