SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Salah seorang korban meninggal KM Fungka Permata V, diketahui bernama Sufiati, warga Desa Komala, Kecamatan Wangi-wangi selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Tangis keluarga Almarhumah pecah ketika mengetahui ibu tercinta meninggal tenggelam dalam insiden terbakarnya KM Fungka Permata V di Perairan Pulau Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah pada Jumat (14/9/2018) sekitar pukul 16.00 Wita.
“Saya baru ditelepon sama keluarga yang berangkat bersama mama saya, bahwa mama saya sudah meninggal,” terang salah seorang anak korban, Wa Nuru di Kantor Pos Basarnas Wakatobi, Sabtu (15/9/2018).
Pihak keluarga mengetahui kabar duka setelah ditelepon oleh sanak keluarga Sabtu (15/9) pagi. Mereka juga mengaku, Almarhumah sedang melakukan perjalanan menggunakan KM Fungka Permata V menuju Lede, Maluku Utara untuk mencari cengkeh.
Jasad Sufiati untuk sementara berada di Banggai usai dievakuasi.
Informasi Basarnas Kendari, hingga pukul 10.02 Wita, jumlah penumpang selamat 126 orang, meninggal 11 orang, dan hilang sembilan orang. KM Fungka Permata V diketahui sedang melakukan pelayaran dari Baubau-Raha-Banggai Laut-Taliabo-Sanana.
“Dari Basarnas Kendari sementara KN SAR Pacitan melakukan pencarian,” jelas Humas Basarnas Kendari, Wahyudi kepada SultraKini.Com.
(Baca: Terbakarnya KM Fungka Permata V, 10 Penumpang Meninggal)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido