SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Hasil rapid test kembali menunjukkan tiga orang warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara reaktif virus atau IgG reaktif. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Wangi-wangi dan warga Pulau Kaledupa.
Bertambahnya warga yang reaktif virus, sehingga totalnya menjadi lima orang. Dua orang lainnya merupakan warga Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
(Baca: Dua Warga Wakatobi Reaktif Virus akan Menjalani Tes Swab)
Bupati Wakatobi, Arhawi, mengatakan tim gugus tugas terdiri dari tim medis melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang masuk di wilayah setempat.
“Karena ada perintah untuk kita lakukan pemeriksaan ulang terhadap masyarakat kita yang masuk di Kabupaten Wakatobi ini, khususnya penumpang KM Lambelu maka kita dapatkan lima orang warga Wakatobi menurut rapid test menunjukan reaktif virus,” ucapnya, Kamis (30/4/2020)
.
Belum ada kepastian kelima orang itu positif corona. Sebab, perlu ada uji Swab untuk membuktikan hal tersebut. Untuk itu, Gugus Tugas Covid-19 Wakatobi akan mengambil sampel untuk uji Swab pada Senin mendatang dan dikirim ke laboratorium di Makassar.
“Hari Senin nanti kita akan lakukan uji Swab, kemudian akan dikirim ke Kendari agar dikirim kembali di laboratorium di Makassar,” terangnya.
Dirinya berharap, hasil uji Swab segera dikeluarkan agar tim Gugus Tugas segera mengambil penanganan lebih lanjut. Untuk sementara, kelimanya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan diisolasi mandiri di fasilitas yang disiapkan Pemda, kecamatan, dan desa.
“Kita berdoa hasil Swab-nya negatif agar mereka bisa hidup seperti biasa,” ujarnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sultra per 30 April 2020 pukul 09.00 Wita, Kabupaten Wakatobi hanya memiliki OTG, yakni 144 orang.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
