SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Penyerapan anggaran di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi masih sangat minim, yaitu baru sekitar 9 persen memasuki April 2018.
“Memang di setiap tahun saat dievaluasi di triwulan pertama, rata-rata sarapannya sangat minim, yaitu sekitar 9 persen dari target di triwulan pertama sebesar Rp 100 miliar, tapi mudahan bulan empat ini kita bisa capai target tersebut,” kata Bupati Wakatobi, Arhawi usai memimpin rapat evaluasi penyerapan anggaran, Jumat (6/4/2018).
Menurut Arhawi, keterlambatan penyerapan anggaran dikarenakan ada siklus yang harus dilewati tentang proses lelang dan lelang perencanaan sehingga butuh proses berbulan-bulan.
“Jadi biar kita genjot agar lebih cepat, tapi siklus ini yang buat penyerapan anggaran terlambat,” tambahnya.
Sekda Wakatobi pun disarankan untuk menekan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memaksimalkan penyerapan tersebut, sebelum dilakukan evaluasi dua minggu kedepan.
“Muda-mudahan rapat ini, memotivasi kepala OPD lebih berhati-hati untuk menghabiskan waktunya di luar daerah dengan mengesampingkan tugas pokoknya di dinas yang ia pimpin,” ucapnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
