Berwisata ke Labengki Kini Lebih Nyaman dengan Adanya Perlindungan Jaminan Kecelakaan Lalu Lintas

  • Bagikan
Kerja sama PT Jasa Raharja Sultra dengan pimpinan PT Labengki Nirwana Resort pengelola wisata Labengki di Kabupaten Konawe Utara. (Foto: Istimewa)
Kerja sama PT Jasa Raharja Sultra dengan pimpinan PT Labengki Nirwana Resort pengelola wisata Labengki di Kabupaten Konawe Utara. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Labengki Nirwana Resort, Perushaaan Pengelola Distinasi dan konservasi sekaligus objek wisata yang berada di Kabupaten Konawe Utara, Senin (4/11/2019).

Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan untuk perlindungan risiko kecelakaan dalam perjalanan untuk penumpang kapal dengan tujuan yang dari Kendari, dan/atau daerah lain yang akan ke objek wisata Labengki di Kabupaten Konawe Utara.

Direktur PT Labengki Nirwana Resort, Nurachmad Umar berharap dengan adanya perjanjian tersebut penumpang akan merasakan kenyamanan dengan adanya kepastian jaminan dari PT Jasa Raharja.

“Artinya setelah adanya kerja sama ini, pengunjung wisata Labengki tidak perlu khawatir lagi, sudah ada perlindungan jaminan dari Jasa Raharja, meskipun musibah itu kita tidak inginkan terjadi,” jelasnya.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sultra, Abubakar Aljufri, menerangkan kerja sama yang dibuat itu memperluas manfaat perlindungan dari pemerintah sehingga masyarakat lebih terperhatikan khususnya mereka yang terdampak musibah lalu lintas.

“Wisata Labengki merupakan objek wisata yang sangat potensial yang dimiliki Sulawesi Tenggara, sehingga wisatawan baik domestik maupun mancanegara harus menggunakan transportasi laut untuk menuju lokasinya,” ujar Abubakar.

PT Jasa Raharja Sultra sampai dengan Oktober 2019 telah menyerahkan santunan senilai Rp 18.767.481.205 kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Jumlah korban yang disantuni sampai dengan Oktober 2019, terdiri dari meninggal dunia sebanyak 222 korban, luka-luka 695 korban, dan penguburan dua korban.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan