Dinas Pariwisata Kota Kendari Latih Kelompok Wisata Kelolah Sampah

  • Bagikan
Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata (Foto: Dok. Kominfo Kota Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kasus Covid-19 mulai melambat di Kota Kendari sehingga mendorong mobilitas masyarakat jadi meningkat, namun pemerintah terus mengimbau saat beraktifitas harus tetap menerapkan dan memperketat protokol kesehatan (Prokes).

Melambainya kasus Covid-19 ini dan menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional sehingga tempat-tempat wisata dibuka kembali dengan syarat pematuhan Prokes di setiap pengunjung.

Olehnya itu, aspek mendasar untuk mewujudkan daya tarik wisata dalam pembangunan kepariwisataan adalah menciptakan lingkungan dan suasan kondusif, sebab hal ini dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di destinasi wisata.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Dinas Pariwisata Kota Kendari menginisiasi pelatihan yang bertajuk Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (2/11/2021).

Pelatihan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Nahwa Umar.

Ia mengatakan kebersihan sangat penting dalam menciptakan suasana lingkungan obyek wisata yang nyaman bagi wisatawan atau pengunjung.

“Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini, dapat membantu para peserta untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata dalam dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi wisata,” kata Nahwa, Selasa (2/11/2021).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai, juga menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan pelatihan adalah merujuk pada peraturan daerah Kota Kendari No.14 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah tahun 2021.

“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan dari pengelola daya tarik wisata dan kelompok sadar wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wisata,” ungkap Abdul Rifai.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, di mulai tangga 2-4 November 2021, diikuti 40 peserta yang terdiri dari pengelolaan daya tarik wisata, kelompok sadar wisata dan kelompok penggerak wisata.

“Sedangkan narasumber pelatihan ini berasal dari internal Pemerintah Daerah Kota Kendari, akademisi dan praktisi,” tambahnya.

Dalan pelatihan ini juga di hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari. Dan pembukaan kegiatan di awali dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan