Dinsos Konawe dan BPBD Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Amosilu

  • Bagikan
Kepala Dinas Sosial, Agus Suyono menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Desa Amosilu. (Foto: Ist) 

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Konawe menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran rumah di Desa Amosilu, Kecamatan Besulutu, pada Jumat, 2 Juni 2023. Kebakaran diduga akibat sambaran petir.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Dinsos Konawe, Agus Suyono dan diterima oleh ibu Bungaena (49). Prosesi itu disaksikan kepala desa setempat, Justa.

Jenis bantuan yang diberikan, yakni matras, kasur, selimut, perlengkapan pakaian dewasa, perlengkapan mandi hingga sembako. Menurut Agus Suyono, bantuan yang diberikan itu diperuntukan bagi korban yang rumahnya rusak berat.

“Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Kemensos. Selanjutnya, kita masih menunggu semoga korban bisa mendapat perhatian pemerintah pusat,” kata Agus Suyono.

Sebelum ini, Bungaena korban kebakaran juga telah menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, seperti dua karung beras, empat dos mie instan, susu, teh, dan minyak goreng.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan dihadiri oleh Camat Besulutu, aparat desa, serta keluarga korban.

Misra, selaku dari Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Konawe, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada korban yang terdampak.

“Hingga saat ini, para korban kebakaran terpaksa mengungsi ke rumah keluarga mereka. BPBD Konawe terus berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada korban untuk membantu mereka mengatasi kesulitan yang dihadapi akibat kebakaran tersebut,” kata Misra.

Sementara itu, Kades Amosilu Justa menyampaikan, untuk kebutuhan pangan korban pihaknya sudah berupaya mencarikan lewat kegiatan donasi. Sementara untuk perbaikan rumah, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Konawe.

“Korban sendiri berharap kepada pihak-pihak terkait agar bisa membantunya,” pungkasnya.

Peristiwa kebakaran itu menimpa rumah milik Unaena (50) dan Harjun (30). Akibat peristiwa nahas itu menyebabkan dua unit rumah nyaris rata dengan tanah tinggal menyisakan puing-puing, setelah warga sekitar secara gotong royong memadamkan api dengan seadanyaseadanya baru beberapa jam kemudian tim pemadam kebakaran datang.

Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan berkisar Rp200 juta. Rumah Unaena yang permanen tinggal menyisakan bandan rumah sedang rumah Harjun   hangus beserta kiosnya. (Adv)


Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan