Kapolres Konawe Minta Pelaku Pembakaran Rumah di Kapiola Baru Menyerahkan Diri

  • Bagikan
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK. (Foto: Ist)
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso SIK. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kasus bentrok antar kelompok pemuda di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengakibatkan sejumlah rumah hangus terbakar pada Sabtu (3 Juli 2021), mendapat atensi khusus Kapolres.

Kapolres Konawe, AKPB Wasis Santoso, mengatakan ada empat rumah yang terbakar buntut dari bentrok dua kelompok pemuda di Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, akan ditindak tegas.

“Saya akan sikat habis para pelaku, karena itu adalah tindak pidana,” tegas Kapolres Wasis, saat dikonfirmasi, Senin, (05/07/2021).

Kapolres juga mengatakan, bahwa para pelaku sebaiknya segera menyerahkan diri.

“Tidak boleh ada perlakuan semena-mena, yang namanya tindakan melanggar hukum, akan diproses sesuai ketentuan undang-undang,” ujar Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Konawe menjelaskan bentrokan bermula karena perselisihan antara seorang sopir mobil PT TDJ dengan sopir mobil PT AMT di timbangan PT VDNI.

“Kejadian pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WITA, dua orang sopir berselisih, selanjutnya sopir mobil PT AMT menghadang di simpang Laosu Jaya dan memukul supir PT TDJ,” terangnya.

Akibat perselisihan tersebut, terjadilah penyerangan yang merusak rumah dan sejumlah kendaraan warga di pinggir jalan hauling di Desa Kapoiala Baru.

 Kapolres Konawe juga menyebut, jika personel Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala sempat berusaha menghalau massa untuk tidak menuju Desa Kapoiala Baru. Namun karena jumlah massa yang lebih banyak sehingga tidak bisa terhalau.

“Karna jumlah massa pada saat kejadian yang banyak dan membawa sajam, pihak Polsek Bondoala tidak bisa menahan mereka,” jelasnya.

Akibat bentrokkan tersebut, empat unit rumah dan delapan kendaraan roda dua terbakar, serta lima kendaraan roda dua rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu

“Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (C)

Laporan: Andi Nur Aris.S.
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan