Kebangkitan Usaha Pupuk Organik Maju Jaya Pasca Covid-19

  • Bagikan
Tumpukan pupuk organik yang digunakan petani Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Foto: IST
Tumpukan pupuk organik yang digunakan petani Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Foto: IST

SULTRAKINI.COM: Jika kita ke Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan maka tidak asing bagi masyarakat setempat dengan Usaha pupuk organik Maju Jaya. Bapak Endrianto sebagai  Ketua Kelompok dari usaha tersebut sejak tahun 2014 sampai sekarang.

Meskipun berdiri pada tahun 2014 usaha ini mulai berkembang pada tahun 2017 dengan anggota 6 orang. Pada tahun tersebut memproduksi sampai 48.000 ton angka tersebut naik sampai tahun 2019 mencapai 78.000 ton. Namun pada masa covid-19 produksi pupuk organik mengalami penurunan mencapai 40.000 ton pada tahun 2020. Begitu pula tahun 2021 justru mengalami penurunan hingga menjadi 32.000 ton. Hal ini menunjukkan bahwa dampak covid-19 juga dirasakan oleh usaha pupuk organik Maju Jaya.

Keadaan yang dirasakan oleh usaha pupuk Bapak Endrianto menarik untuk diteliti dengan judul  Nilai Tambah dan Keuntungan Pupuk Organik Pasca Pandemi Covid-19 Pada Usaha Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Alebo Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan yang di ketuai oleh La Ode Arfan Dedu, S.Pt., M.Si. dengan anggota Hadi Sudarmo, S.P., M.Si.,  La Ode Jabuddin, S.P., M.Si, dan Hartatia Nur, S.E., M.Si.

Jika berdasarkan analisa uji beda keuntungan sebelum dan saat covid-19 menunjuk berbeda signifikan. Begitu pula dengan nilai tambah yang mengalami perbedaan signifikan. Oleh karena itu, peran semua pihak agar usaha pupuk organik ini bangkit kembali pasca covid-19 karena dari usaha ini telah menghidupi 18 keluarga. Upaya promosi usaha sangat penting agar mampu meningkatkan kembali penjualan dari usaha pupuk tersebut.

Pupuk organik yang diproduksi oleh kelompok Maju Jaya berbahan baku kotoran sapi, EM4, gula pasir, dan bahan lainnya. Pupuk ini sangat cocok untuk tanaman karena dalam jangka dapat memperbaiki tekstur tanah sehingga menyuburkan tanah sangat baik untuk pertumbuhan tanaman pangan  maupun tanaman hias. Produk tersebut dijual dalam kemasan karung 50 kg dengan harga yang masih terjangkau.

Oleh karena itu kita harus membeli pupuk organik Maju Jaya agar dapat meningkatkan kesejahteraan anggota sehingga bangkit pasca covid-19 ujar La Ode Arfan Dedu, S.Pt., M.Si. Selain itu ketua tim penelitia mengucapkan terima kasih kepada LPPM UHO yang mendanai kegiatan penelitian ini dan bapak Endrianto sebagai Ketua Kelompok Maju Jaya.

Sumber: Press Release

  • Bagikan