SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kasidah Klasik Remaja Putri asal Kabupaten Konawe juara satu pada Festival Seni Qasidah Berskala besar Tingkat Provinsi Sultra, yang berlangsung di Kota Kendari pada 27 November hingga 2 Desember 2019. Menariknya, Kasidah utusan Konawe ini akan melenggang mewakili provinsi di perhelatan yang sama di Jakarta pada 16 Desember mendatang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Konawe, Sukri Nur, menuturkan selama proses latihan, tim kasidah sudah menunjukkan kegigihannya berkompetisi meski masih pemula. Bahkan kelar juara tidak sebatas itu, bintang vokalis dewasa putri juga meraih harapan 2 di ajang tersebut.
“Meskipun mereka semua ini adalah pemula dan baru saja tampil di pentas seperti ini, mereka mampu meraih juara satu dengan melakukan latihan yang gigih setiap harinya selama hampir tiga bulan,” terang Sukri, Selasa (3/12/2019).
Di balik prestasi itu, tentunya bobot latihan dipertimbangkan, seperti menyewa pelatih khusus yang berpengalaman di bidangnya.
“Khusus kasidah rebana latihan tiga bulan dengan sewa khusus pelatih senior, pukulan-pukulan klasik ini yang lebih sulit dari yang modern. Gendangan tangan lebih variatif. Apalagi mereka adalah pemula, yang mereka lawan adalah pemain kasidah asal Kolaka Utara dan Kendari yang malah sering dapat juara di tahun-tahun sebelumnya. Tapi Alhamdulillah usaha kerja keras kami menuai hasil memuaskan,” ucapnya.
Secara khusus, Sukri Nur menyampaikan terima kasih kepada ibu Bupati Konawe, Titin Nurbaya Saranani yang mendukung penuh tim kasidah klasik Konawe hingga membuat para peserta tim lebih semangat dan percaya diri.
Ia bercerita, hampir setiap hari latihan Titin datang ke lokasi untuk melihat perkembangan sekaligus mengecek kekurangan yang dibutuhkan peserta. Dukungan itulah yang mendorong semangat peserta kasidah untuk tampil maksimal di atas panggung.
“Ibu bupati kita luar biasa sekali men-support-nya, beliau memberikan perhatian penuh pada tim ini. Hampir setiap hari beliau datang di tempat latihan, melihat dan menyiapkan apa yang kurang dan apa yang dibutuhkan, meskipun beliau sedang sibuk-sibuknya tetap disempatkan datang menengok,” ujarnya.
Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido