Lonjakan BDB di Sultra: Penjabat Gubernur Kunjungi RSUD Bahteramas

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra mengunjungi pasien BDB di RS Bahteramas. FOTO: RISWAN/SULTRAKINI.COM.
Pj Gubernur Sultra mengunjungi pasien BDB di RS Bahteramas. FOTO: RISWAN/SULTRAKINI.COM.

SULTRAKINI.COM: Menghadapi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang signifikan, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andab Budhi Revianto, melakukan kunjungan inspeksi ke RSUD Bahteramas pada Selasa, 16 Januari 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pasien dan memastikan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Andab Budhi Revianto, meninjau langsung kondisi pasien DBD.

Kunjungan ini menekankan pentingnya respons cepat dan efektif dalam menghadapi situasi kesehatan masyarakat yang mendesak.

Selama kunjungannya, Pj Gubernur menghabiskan waktu berbicara dengan pasien DBD, terutama anak-anak, untuk memahami pengalaman mereka dan mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

Dalam wawancara pasca-kunjungan, Andap mengungkapkan keprihatinan mendalamnya terhadap kondisi pasien dan menyerukan doa untuk pemulihan mereka.

Pj Gubernur Andap juga menggarisbawahi bahwa DBD adalah penyakit endemik yang cenderung meningkat selama musim penghujan, disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Dia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan, termasuk menerapkan strategi 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungan rumah.

Mengomentari situasi saat ini, Direktur RSUD Bahteramas, Sukirman, mengungkapkan bahwa terdapat 64 kasus positif DBD sejak awal Januari 2024, dengan 39 pasien masih dalam perawatan.

Dia mencatat bahwa angka ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Selain itu, salah satu keluarga pasien menyatakan kepuasan mereka terhadap layanan yang diberikan RSUD Bahteramas, meskipun mengakui adanya kendala terbatasnya sumber daya manusia.

Kunjungan Pj Gubernur ke RSUD Bahteramas bukan hanya sebuah tindakan simbolis, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam menanggapi dan menangani peningkatan kasus DBD.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah dan rumah sakit diharapkan dapat meredakan situasi dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan publik dan mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pencegahan DBD.

Laporan: Riswan

  • Bagikan