Meningkatkan Transparansi, Kabupaten Bombana Selenggarakan Workshop Jurnalistik Kehumasan untuk OPD

  • Bagikan
M Djufri Rachim memberikan materi Hukum Media Massa pada Workshop Jurnalistik Kehumasan bagi OPD Kabupaten Bombana, di Rumbia, Senin (5 Desember 2023). FOTO: TIA/SULTRAKINI.COM.
M Djufri Rachim memberikan materi Hukum Media Massa pada Workshop Jurnalistik Kehumasan bagi OPD Kabupaten Bombana, di Rumbia, Senin (5 Desember 2023). FOTO: TIA/SULTRAKINI.COM.

SULTRAKINI.COM: BOMBANA – Sebanyak 41 tenaga Humas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bombana mengikuti pelatihan jurnalistik dan kehumasan selama dua hari, 4-5 Desember 2023, di salah satu hotel di Rumbia, Bombana. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keterampilan para pegawai humas dalam menyampaikan informasi publik yang efektif dan akurat.

Pelatihan berjudul “Workshop Jurnalistik Kehumasan Lingkup OPD se Kabupaten Bombana” diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik bekerja sama dengan PT Lulopedia Indonesia dan 75Comm Kendari. Kedua perusahaan tersebut dikenal sebagai spesialis dalam penyelenggaraan pelatihan, bimbingan teknis, praktik media, serta konsultasi di bidang publikasi.

Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bombana Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Drs Sukarnaeni M.Si, serta Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bombana, Sofian Baco.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan talenta para pegawai OPD dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Sofian Baco.

Narasumber dalam pelatihan ini meliputi Aswan Zanynu dan M Djufri Rachim, Dosen Komunikasi dari Universitas Halu Oleo Kendari, serta Andi Hatta, Ketua Komisi Informasi Sulawesi Tenggara periode 2017-2021. Materi pelatihan yang disajikan meliputi teknik penulisan berita, press release, dan pemahaman tentang dunia kehumasan, dengan tujuan agar pemerintah dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat.

Pada hari kedua, materi pelatihan lebih fokus pada aspek teknis praktis, dibawakan oleh Andi Sangkarya Amir dari Lulopedia dan Syahrir Lantoni, mantan Pemimpin Redaksi INDOPOS – Jawa Pos Grup, melalui sesi zoom.

Staf Ahli Bupati Bombana, Drs Sukarnaeni MSc, menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam setiap kegiatan pemerintah. “Keterbukaan dan transparansi adalah kunci dalam memberikan informasi kebijakan yang tepat dan efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Workshop ini menjadi wadah bagi para humas OPD untuk mendalami konsep keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan tugasnya, sekaligus menjadi bagian integral dalam peningkatan kualitas pemerintahan daerah di Kabupaten Bombana.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan