Pemkab Buteng Kebagian lagi 100 Paket Sembako dari Pemprov

  • Bagikan
Proses serah terima bantuan paket sembako oleh perwakilan dari Pemprov Sultra ke Pemkab Buteng yang di wakili oleh Bupati Buteng, Samahuddin, Jumat (26/06/2020) (Foto: Agusrianto/SULTRAKINI.COM)
Proses serah terima bantuan paket sembako oleh perwakilan dari Pemprov Sultra ke Pemkab Buteng yang di wakili oleh Bupati Buteng, Samahuddin, Jumat (26/06/2020) (Foto: Agusrianto/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemereintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) kembali mendapatkan jatah 100 paket sembako untuk bantuan penangan wabah pandemi Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada, Jumat 26 Juni 2020. Bantuan ini direncanakan akan distribusikan untuk para pedagang kecil dan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Bantuan sebanyak 1000 paket sembako dari Pemprov Sultra kali ini berasal dari Disperindag Provinsi Sultra. Rencananya bakal di salurkan untuk para pedagang kecil dan pelaku IKM yang terdampak Covid-19 di Buteng.

“Hari ini kita kembali serahkan bantuan sebanyak 1000 paket sembako khusus untuk para pedagang di Buteng,” ucap Wa Ode Nuryani SE, Kabid Industri Agro, Kimia, Mesin dan Logam, Disperindag Provinsi Sultra, Jumat (26/06/2020) kemarin.

Bupati Buton Tengah, Samahuddin, yang menerima langsung paket bantuan tersebut mengaku sangat berterima kasih pada Pemda Sultra.

“Jadi kita harus kembali berterimakasih dan bersyukur karena Pemprov kembali memberikan kita bantuan kali ini, kita harus berterimakasih,” kata Samahuddin, Bupati Buton Tengah.

Katanya, setiap pedagang yang terdata di Buteng, akan menerima paket dengan uraian ikan kaleng 10 kaleng, susu kental 2 Keleng, tepung terigu 2 kg, gula 1 kg, minyak 6 liter, beras 5 kg, serta mi instan 2 pks.

Direncanakannya juga, untuk proses pendistribusian sembako tersebut akan dimulai hari ini, Sabtu (27/6), dan nantinya akan menyasar 16 pasar tradisional di Buteng, yaitu pasar Lakudo, pasar Waburense, pasar Watolo, Lamaraja, Lakorua, Watorumbe, pasar Kelapa Lolibu, Mone, Waara, Lombe, Talaga, Pangilia, Baruta Analalaki, Tolandona Matanaeyo dan juga Baruta.

Ia juga meminta kepada masyarakat khususnya para pelaku pasar agar selalu menerapkan protokol kesahatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19, karena menurutnya pasar merupakan zona rawan bagi penularan wabah berbahaya tersebut. (C)

Laporan: Agusrianto
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan