Pimpinan Organisasi Pers Ikut Vaksin Dipantau Kapolda Sultra

  • Bagikan
Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra, S.H didampingi Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto ngobrol bersama pimpinan organisasi pers di selah-selah kunjungan memantau program vaksinasi di Gerai Vaksin Polresta Kendari, Senin (10/08/2021). Foto: Humas Polda Sultra.
Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra, S.H didampingi Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto ngobrol bersama pimpinan organisasi pers di selah-selah kunjungan memantau program vaksinasi di Gerai Vaksin Polresta Kendari, Senin (10/08/2021). Foto: Humas Polda Sultra.

SULTRAKINI.COM: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Teggara, Irjen Pol Drs Yan Sultra, S.H didampingi Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto, memantau proses vaksinasi Covid-19 yang diikuti tiga pimpinan organisasi pers dan puluhan wartawan dari berbagai media online dan elektronik, Senin (10 Agustus 2021).

Tiga pimpinan organisasi pers konstituen Dewan Pers itu terdiri Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sultra M Djufri Rachim, Ketua SMSI Gugus Suryaman, dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari Rosmawati Fikri. Selain itu ikut pula mantan Ketua AJI Kendari Zainal Ishaq. Mereka disuntik vaksin tahap pertama bersama ratusan warga di gerai Vaksin Polresta Kendari.

Dalam pantauan itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs Yan Sultra, S.H, memastikan para petugas medis yang terdiri dokter dan anggota kepolisian untuk tidak mengalami kendala dalam proses pelaksanaan vaksinasi guna mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut  Irjen Yan Sultra, pemerintah provinsi Sultra menargetkan 2,4 juta dari total 2,7 juta masyarakat di daerah ini ikut dalam program vaksin, namun hingga kini baru tercaai 600 ribu lebih.

Jenderal bintang dua itu optimis target pemerintah Sultra bisa tercapai. “Kami dari kepolisian dan TNI, membantu mendorong program vaksinasi ini,” katanya kepada wartawan.

Irjen Yan Sultra melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksin sangat tinggi, kendati di sisi lain terkendala pasokan vaksin yang sangat terbatas, dan jumlah tenaga medis yang kurang.

Untuk itu, jumlah yang dilayani per hari dibatasi 300 orang di setiap gerai pelayanan. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi yang disediakan.

Kata Kapolda, bagi warga yang terkendala pendaftaran online pun dapat dilayani.

“Datang saja langsung ke gerai vaksin setempat yang disediakan di masing-masing daerah baik itu dari gerai vaksin Polri-TNI atau Dinas Kesehatan setempat,” katanya.

Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra berharap masyarakat tidak khawatir jika kesulitan mendapatkan vaksin sebab pihaknya, khusus jajaran Polda Sultra tetap akan memberikan pelayanan baik terdaftar online maupun manual.

Kapolres Kendari AKBP Didik Erfianto saat disambangi Ketua AMSI Sultra M Djufri Rachim dan Ketua AJI Rosnawati Fikri di ruang kerjanya sesaat sebelum Kapolda datang, menjelaskan animo masyarakat untuk melakukan suntik vaksin di gerai Mako Polresta Kendari  sangat tinggi.

Dijelaskan, pendafataran online dibuka hanya kurun waktu 15 menit sudah penuh kuota. Warga yang datang bukan hanya dari Kota Kendari melainkan juga dari daerah lain, seperti Kabupaten Konawe Selatan.

“Kita dapat menerima mereka sepanjang mempunyai KTP nasional yang mencantumkan NIK,” kata AKBP Didik.

Ia mengajak dan mengimbau masyarakat yang belum menerima vaksin untuk segera melaksanakan vaksinasi massal.

Gerai vaksin Polres Kendari per hari melayani sebanyak 300 orang sesuai dengan kuota vaksin yang ada.

Pelayanan Senin (9 Agustus 2021) terdiri dari para jurnalis dan masyarakat yang sudah mendaftar secara online, ditambah belasan orang yang datang.

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan