Samahuddin Gratiskan Biaya Swab Antigen Peserta SKD CPNS di Buteng

  • Bagikan
Bupati Buton Tengah, Samahuddin (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Bupati Buton Tengah, Samahuddin (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengatakan pemerintah daerah menggratiskan pemeriksaan swab antigen maupun vaksinasi bagi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2021 di Buton Tengah (Buteng).

“Selama untuk menyehatkan masyarakat pemerintah harus turun tangan bersama masyarakat untuk mengantispasi pandemi Covid-19, vaksin apapun itu (swab,red) semua bebas tanpa dipungut biaya,” kata Samahuddin ditemui di Kantor Bupati Buton Tengah, Senin (27/9/2021).

Peserta tes SKD CPNS di Buteng berjumlah 1.457. Mereka dijadwalkan untuk mengikuti seleksi pada tanggal 5 – 9 Oktober 2021 mendatang.

“Tidak ada bayar-bayar, gratis semua. Selama untuk keperluan masyarakat dan kepetingan protokol kesehatan, maka pemerintah harus turun tangan,” ujarnya.

Pembebasan biaya swab itu bukan hanya untuk masyarakat asal Buton Tengah, namun vaksinasi dan swab antigen gratis ini terbuka untuk seluruh peserta seleksi SKD tanpa terkecuali.

“Pokoknya semua warga Indonesia yang datang tes di Buteng ini gratis pemeriksaan,” kata Samahuddin.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Buteng, Kasman mengatakan, untuk mempersiapkan permintaan swab antigen, dinas telah mempersiapkan stok swab antigen kurang lebih 2.000 PCR lebih. Dimana jumlah ini melebih dari total peserta seleksi CPNS.

Adapun lokasi vaksinasi maupun swab antigen disediakan disetiap puskesmas yang tersebar di Kabupaten Buton Tengah. Dinas Kesehatan akan melakukan pelayanan sampai pada pukul 14.00 Wita setiap hari kerja. 

“Semua puskesmas terbuka untuk pelayanan. Kami bagi ke semua puskesmas supaya menghindari kerumuman dan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Kasman.

Selain di puskemas, tim panitia seleksi SKD CPNS juga telah berkoordinasi dengan beberapa dokter untuk menyiapkan alat swab antigen di sekitar lokasi ujian.

Meski demikian, Kasman menyampaikan, pada saat pelaksanaan ujian tim panitia akan tetap memastikan penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Tentu pelaksanaannya juga akan disesuaikan dengan instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), utamanya penerapan Prokes dalam gelaran seleksi SKD CPNS 2021,” tutupnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan