Vaksin Covid-19, Warga “Dikejar” Hingga di Atap Rumah

  • Bagikan
Pelaksanaan suntik vaksin di atap warga Kolaka Timur.

Kabupaten Kolaka Timur kini mengejar target 70 persen warganya untuk disuntik vaksin Covid-19. Berbagai cara dilakukan, bahkan warga yang sedang berada di atap rumah pun dikejar untuk disuntik vaksin. Warga tidak keberatan.

SULTRAKINI.COM: Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara) “mengejar” sejumlah warga Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, hingga ke atas atap rumah untuk disuntik vaksin Covid-19.

Hal itu dilakukan seiring dengan kebijakan pemerintah setempat dalam menggenjot capaian 70 persen dari semua warga wajib vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2021. Sejauh ini Kabupaten Kolaka Timur merupakan salah satu daerah yang belum memenuhi target itu.

Menurut Camat Lambandia, Supriadi pelaksanaan vaksin di wilayahnya pada Jumat (17 Desember 2021) itu berhasil menjaring 634 warga, termasuk yang berada di atas atap rumah warga.

“Kami harus naik ke atap rumah agar bisa melaksanakan vaksinasi ini,” ujar Kepala Puskesmas Lambandia, Gunawan.

Atap rumah tempat pelaksanaan vaksin itu memang kerap dijadikan warga setempat untuk berkumpul, baik sekadar ngobrol maupun kegiatan terbatas. Sehingga warga pun mendukung ketika petugas vaksin melaksanakan kegiatan penyuntikan di atas atap itu.

Pelaksanaan vaksin ini melibatkan unsur gabungan pemerintah dan TNI-Polri.

Mereka yang sudah disuntik vaksin mendapatkan bantuan paket sembako.

Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas berharap sinergitas antara pemerintah dan TNI-Polri demikian bisa menyukseskan target 70 persen vaksin Covid-19 bagi warganya.

Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, S.Ik, M.Si dan Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Riza Wahyu Puji Setiawan BS MHan pun menyampaikan harapan senada.

Sedangkan Pj Sekda Koltim H Belli berharap pada minggu ini ada lagi kecamatan yang bisa mencapai 70 persen vaksinasinya minimal dosis satu.

Di tempat lain, tepatnya di Desa Tetembuta, Kecamatan Dangia (Koltim) pelaksanaan suntik vaksin dilaksanakan hingga malam hari.

Melihat antusiasme vaksinasi yang dilaksanakan hingga malam hari tersebut, Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Riza Wahyu Puji Setiawan BS Mhan menyatakan bahwa aparatnya pun ikut mendukung kegiatan yang menjadi program pemerintah tersebut.

Sementara itu dari Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi di fasilitas terdekat.

Pemerintah mendorong vaksinasi sebagai salah satu upaya utama dalam mencegah penyebaran varian Omicron.

Menurutnya, sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama yang sudah divaksin.

“Kunci pencegahan penyebarannya adalah segera divaksin, menaati protokol kesehatan, tetap waspada, dan tidak panik. Untuk itu, semua warga yang belum divaksin agar segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” ujar Johnny, Sabtu (18 Desember 2021) dalam press release yang diterima Redaksi SultraKini.com.

Laporan: M Djufri Rachim

  • Bagikan