SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kejuaraan provinsi (kejurprov), yang dilaksanakan Taekwondo Indonesia (TI) Sultra merupakan seleski atlet menuju pra Pekan Olahraga Nasional (PON). Kompetisi resmi tersebut berlangsung di aula Poktekes Kemenkes Kendari tanggal 24-25 Agustus 2019.
Ketua Panitia Kejurprov, Dediyansah Buduhama, menyampaikan kompetisi tersebut diikuti atlet senior dengan usia (17-26) sebanyak 121 orang. Mereka berasal dari 21 club termasuk utusan kabupaten/kota dengan 16 kelas pertandingan, yakni putra dan putri masing-masing delapan kelas.
“Dalam kejuaraan ini, kami menurunkan tim scot talent untuk menilai perkembangan potensi dan bakat atlet. Pasalnya, mereka akan berjuang atas nama Sultra untuk mendapat tiket dalam PON 2020 mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov TI Sultra, Dedi Muskar, mengungkapkan atlet yang terpilih mewakili Sultra dalam pra PON di Banten, akhir September 2019 mendatang, dimasukan pemusatan latihan daerah (pelatda). Tentunya, dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh tim scot talent yang menilai perkembangan potensi atlet.
“Kejurprov ini merupakan ajang evaluasi terakhir bagi taekwondoin Sultra untuk ditetapkan sebagai utusan di pra PON. Pasalnya, dalam waktu dekat mereka akan masuk pelatda,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, dalam kejurprov tersebut akan menggunakan sistem penilaian digital yang digunakan dalam kejuaraan nasional. Pihaknya berupaya untuk membiasakan atlet untuk bertarung dengan teknologi yang digunakan saat ini.
“Kami berharap melalui kejurprov ini bisa menetapkan atlet terbaik potensial dan berbakat yang bisa mengantongi tiket ke PON 2020 mendatang,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
