Buteng Belum Pikirkan Dampak Virus Corona

  • Bagikan
Kadis Nakertrans Buteng, La Saripi. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Buton Tengah melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Buteng, La Saripi, belum berpikir soal dampak virus corona di wilayah Buteng, dimana diduga salah satu perusahaan tambang batu gamping di Buteng mempekerjakan WNA china.

Saripi mengatakan ada isu di masyarakat telah masuk beberapa pekerja asing asal Negeri Tirai Bambu itu ke Mawasangka Tengah (Masteng) yang menjadi pekerja di salah satu tambang batu gamping, namun pihaknya belum turun ke lapangan.

“Kita belum mempunyai data real terkait jumlah warga asing yang masuk ke Buteng untuk di ketahui keberadaannya,” Kata Saripi, di ruang kerja, Kamis (29/1/2020)

Saripi menambahkan Nakertrans Buteng masih akan berkoordinasi dengan provinsi soal data pekerja asing di Buteng.

“Kami menunggu koordinasi dari provinsi. Kami tugaskan bidang ketenagakerjaan ke provinsi, kami tunggu dari provinsi,” jelasnya.

Putra Mawasangka Tengah ini juga berharap msyarakat Buton Tengah tidak panik soal hal tersebut.

“Pemerintah telah menyampaikan agar kita tidak berpikir tentang corona” iimbaunya

Laporan: Muhammad Shabuur
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan