Butur masih Bergelut dengan Masalah Sampah

  • Bagikan
Ilustrasi sampah.

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Menumpuknya sampah di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara belum sepenuhnya tertangani. Misalnya, di Kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu.

Wilayah Wandaka terbagi atas empat lingkungan dan tidak satupun wilayahnya tersedia tempat pembuangan sampah saat ini. Pernah ada disediakan, namun warga setempat meghancurkannya dikarenakan pengangkutan sampah terbilang lambat, akibatnya tumpukan sampah tidak terhindarkan, hingga mengeluarkan bau busuk.

Menurut Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Butur, Elly Sarman S, koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan pemerintah desa sudah dilakukan sehubungan kiat penanganan masalah sampah di wilayah masing-masing. Upaya koordinasi ini, berupa menyisipkan anggaran di wilayah masing-masing guna pengadaan tempat sampah.

“Dari DLH Butur juga, kita sudah ketemu semua lurah dan di desa-desa terkait menyisipkan anggarannya, Alhamdulillah mengiyakan untuk anggaran tong sampah,” ucap Elly.

Meski demikian, masalah tumpukan sampah tidak selesai sampai di situ. Kepala DLH Butur, Alifuddin Zuhari, mengaku masalah ini tidak terlepas dari kurangnya armada pengangkut sampah. Hingga kini, jumlah armada sebanyak empat unit, yaitu hasil pengadaan 2008 dua unit dan pengadaan 2013 dua unit. Itupun kendaraan sering mengalami masalah.

“Ada tiga truk yang beroperasional, tapi itupun dengan berbagai masalah,” ucap Alifuddin Zuhari, Senin (24/2/2020).

Masalah dihadapi DLH Butur selain fasilitas, juga persoalan anggaran. Namun, pihaknya tetap berupaya untuk menambah armada pengangkut sampah agar tumpukan sampah bisa tertangani secepatnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan