Januari 2020, Kendari Deflasi 0,27 Persen

  • Bagikan
Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud (tengah). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara di Kota Kendari pada Januari 2020, tercatat deflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,58.

Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud, mengatakan deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok transportasi 3,34 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,13 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing 0,01 persen.

Subkelompok transportasi penyumbang deflasi terbesar pada Januari 2020 yang mengalami deflasi yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang 8,56
persen dan subkelompok pengoperasian peralatan transportasi 0,71 persen.

“Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2020 memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,50 yang disumbang oleh angkutan udara 0,5 persen; bensin 0,04 persen; helm 0,002 persen; serta tarif kendaraan roda 2 online 0,001 persen,” kata Edy, Senin (3/2/2020).

Lanjut Edy, untuk kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,69 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,23 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,03 persen.

Kelompok makanan tercatat seluruh subkelompoknya mengalami inflasi mulai dari subkelompok makanan 0,75 persen; subkelompok rokok dan tembakau 0,68; serta subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,09 persen. Kelompok ini pada Januari 2020 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,21 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain ikan layang/ikan benggol 0,10 persen; ikan teri 0,05 persen; bawang merah, daging ayam ras, wortel dan ikan cakalang/ikan sisik masing-masing 0,03 persen,” ujar Edy.

Secara nasional dari 90 kota yang menghitung inflasi, 11 kota tercatat deflasi dan 79 kota tercatat inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) 1,39 persen dengan IHK 102,09 dan deflasi
terendah tercatat di Kudus (Provinsi Jawa Tengah) 0,01 persen dengan IHK 103,37.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan