Jelang Muswil, Mayoritas DPC Kompak Dukung Jaelani Pimpin DPW PKB Sultra

  • Bagikan
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, (Foto: Ist)
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jelang Musyawarah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Tenggara, mayoritas Dewan Pengurus Cabang (DPC) kabupaten dan kota kompak memberikan dukungan kepada Jaelani untuk kembali memimpin PKB Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2021-2026.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Kolaka Utara H Abbas yang juga Wakil Bupati Kolut serta Ketua DPC PKB Konawe Utara Rasmin Kamil mendukung 100 persen Jaelani kembali memimpin PKB Sultra untuk lima tahun ke depan.

Sekarang, dukungan kembali datang dari beberapa DPC. Yakni, Muna, Buton, Buton Tengah, Konawe Kepulauan, Bombana dan Muna Barat.

Ketua DPC PKB Muna, La Ode Arwaha Adi Saputra menyebut, sebanyak 99 persen DPC PKB di Sultra mendukung Jaelani.

“PKB ini ditahu dulu seperti apa perolehan suaranya. Nanti setelah Jaelani memimpin PKB Sultra, pelan-pelan bangkit. Sekarang semakin solid dan berkembang,” kata Arwaha saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Sementara itu, Ketua DPC PKB Buton Surpin menyebut, Jaelani berhasil meningkatkan perolehan kursi PKB di Sultra dari 30 menjadi 35 kursi untuk seluruh DPRD kabupaten dan provinsi.

“DPRD Sultra dari satu menjadi tiga. Makanya DPC PKB Buton mendukung Jaelani melanjutkan kepemimpinan PKB Sultra,” jelasnya.

Dukungan yang sama disampaikan Ketua DPC PKB Konawe Kepulauan Imanudin. Menurut Wakil Ketua DPRD Konkep ini, perolehan suara PKB pada Pemilu 2019 mengalami peningkatan drastis. Untuk DPR RI misalnya, perolehan suara PKB mencapai 64 ribu.

“Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Jaelani memimpin PKB Sultra hanya dalam waktu dua tahun sudah maksimal. Artinya, kalau beliau defenitif, maka tidak menutup kemungkinan dan saya yakin PKB bisa dapat satu kursi di DPR RI,” katanya.

Ketua DPC PKB Bombana Iskandar juga menyatakan dukungan kepada Jaelani. Ia menyebut, sikap ini didasarkan pada peran Jaelani dengan jiwa mudanya mampu mensinergikan seluruh kekuatan DPC PKB di Sultra.

Sebab, selama ini PKB dikenal partai menengah ke bawah. Sekarang, sebut dia, PKB telah menunjukkan warnanya di Sultra yang mampu bersaing dengan beberapa partai besar lainnya.

“Makanya, PKB Bombana mendukung 100 persen Jaelani memimpin PKB Sultra. Jika konsolidasi partai dikuatkan, maka PKB bisa jadi partai besar di Sultra,” bebernya.

Menurutnya, untuk mengukur kinerja kepengurusan partai dilihat dalam satu periode dan prestasi politik yang ditorehkan.

“Jadi, kita memberikan kesempatan kepada pak Jaelani untuk memimpin PKB Sultra hingga lima tahun ke depan. Saya yakin, PKB bisa besar di Sultra dengan konsolidasi dan komunikasi yang baik dalam mengelola partai ini,” pungkasnya.

Pandangan serupa juga dikatakan Ketua DPC PKB Buton Tengah Muthalib. Ia menyebut, perolehan suara PKB di Buteng mengalami peningkatan dari 4 ribu menjadi 6 ribu lebih.

“Kita berhasil meraih perolehan suara terbanyak kedua setelah partai penguasa di Buteng PDI Perjuangan. Artinya, ada harapan kebesaran PKB ke depan di tangan Jaelani,” paparnya.

Terakhir, Ketua DPC PKB Muna Barat La Ode Amin mengaku, Muswil PKB Sultra nanti menjadi wadah konsolidasi menuju agenda politik ke depan, mulai dari Pilkada hingga Pemilu 2024.

Ia juga yakin, perolehan suara yang meningkat signifikan pada Pemilu 2019 kemarin, menjadi fondasi awal kebesaran PKB di Bumi Anoa.

“PKB Muna Barat mendukung 100 persen pak Jaelani untuk kembali memimpin PKB Sultra,” tekannya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan