Kelelahan, Puluhan Penyelenggara Pemilu di Buton Terbaring Sakit

  • Bagikan
Komisioner KPU Buton Kordiv Sosialisasi Parmas dan SDM, Masgar ST. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).
Komisioner KPU Buton Kordiv Sosialisasi Parmas dan SDM, Masgar ST. (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON – Akibat kelelahan sejak pelaksanaan proses pungut hitung pada pemilu serentak 2019, sekira 93 penyelenggara pemilu yang terdiri dari PPS dan KPPS di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, terbaring sakit.

“93 orang yang terdata yang sementara mengalami drop kesehatan akibat kelelahan saat melakukan proses pungut hitung,” kata Komisioner KPU Buton Kordiv Sosialisasi Parmas dan SDM, Masgar ST kepada SultraKini.com di Kantor KPU, Senin (22/4/2019).

Puluhan penyelenggara yang terdiri dari PPS dan KPPS yang sakit akibat kelelahan itu mayoritas dirawat di rumah masing-masing. Satu diantaranya sempat dirawat di RSUD Buton namun saat ini sudah kembali ke rumah.

“Data sementara yang kami dapatkan baru itu, tapi masih ada juga yang belum melapor,” sebutnya.

Melihat kondisi seperti itu, lanjut Masgar, KPU Buton telah mengeluarkan surat ke Bupati Buton dan direspon oleh Dinas Kesehatan dengan tujuan untuk memberikan bantuan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan kepada penyelenggara pemilu yang sakit. Selain itu, tim medis tersebut juga akan memeriksa kondisi kesehatan seperti saksi dan pihak keamanan.

“ini memang inisiatif KPU Buton dan sudah direspon, suratnya sudah sampe keseluruh kepala puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara, saksi dan keamanan yang memang saat ini kondisi fisiknya lagi drop,” ujarnya.

Ditambahkan Masgar, selain tim medis itu ditempatkan di tingkat kecamatan, juga tenaga medis tersebut akan disiagakan di KPU Buton yang saat ini melakukan situng dan persiapan penerimaan logistik pemilu.

“Dan hingga saat ini, belum ada satupun kecamatan yang membawa logistik pemilu di KPU,” tandasnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan