SULTRAKINI.COM: KENDARI – Melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR), PT. Lamario Celebes Perkasa ingin menunjukkan komitmen membangun daerah dengan mencanangkan program pemberdayaan masyarakat lingkar tambang.
Direktur CSR dan Development PT. Lamario Celebes Perkasa, Sastra Alamsyah, kepada SultraKini.com menjelaskan, dalam program tersebut perusahaan menjalin kemitraan dengan masyarakat, dan melibatkan potensi yang ada di desa-desa lingkar tambang. Ini diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dalam program tersebut masyarakat dilibatkan langsung. Efeknya tentu akan dirasakan sendiri oleh masyarakat,” kata Sastra, Sabtu (23/6/2018).
Pengelolaan dana CSR itu disesuaikan kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi tambang. PT. Lamario bersama masyarakat membuat kesepakatan pengelolaan CSR, dengan cara mendirikan koperasi. Melalui koperasi itulah masyarakat melibatkan diri dalam kegiatan perusahaan, termasuk untuk penyerapan tenaga kerja lokal. Laba usaha koperasi tersebut selanjutnya menjadi pendapatan koperasi untuk dikelola lagi.
“Dengan adanya pendapatan itu, otomatis anggota koperasi maupun masyarakat dapat memperoleh keuntungan yang pada akhirnya menambah pendapatan mereka juga,” terang Sastra.
Dalam penyerapan tenaga kerja lokal, pihaknya membuka ruang selebar-lebarnya kepada masyarakat Kecamatan Wolo yang memiliki keahlian tertentu.
“Bagi mereka yang tidak memiliki keahlian, maka kewajiban kami akan membuatkan konsep pembelajaran. Caranya, karyawan tersebut akan kami latih sesuai dengan bakatnya masing-masing dan dibimbing langsung olah karyawan yang telah memiliki keahlian khusus di bidangnya,” terang mantan aktivis HMI ini.
“Jadi output adalah, akan tersedia tenaga kerja lokal yang siap pakai,” pungkasnya.
PT. Lamario Celebes Perkasa merupakan salah satu perusahaan kontraktor mining di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) milik PT. Ceria Nugraha Indotama yang berada di Blok Lapaopao Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.
Editor: Gugus Suryaman
