Pilkada 2020, Saatnya Kabupaten Muna Berbenah

  • Bagikan
Wakil Ketua KAHMI Kabupaten Muna Barat (Mubar), Tajudin Rinto. (Foto: Istimewah).
Wakil Ketua KAHMI Kabupaten Muna Barat (Mubar), Tajudin Rinto. (Foto: Istimewah).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tahun 2020, Kabupaten Muna akan melaksanakan hajatan akbar pemilihan kepala daerah (pilkada). Ini merupakan momentum bagi semua stakeholder untuk meluruskan niat dengan ikhlas dalam upaya merumuskan eksistensi pembangunan Kabupaten Muna ke arah yang lebih baik dan secara menyeluruh.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua KAHMI Kabupaten Muna Barat (Mubar), Tajudin Rinto. Menurutnya, untuk mewujudkan Kabupaten Muna lebih baik bukanlah sesuatu yang gampang untuk di realisasikan, juga bukan sesuatu yang terasa sulit dan berat dilakukan jika semua ide dan pikiran yang lahir dari elemen masyarakat baik dari kalangan muda maupun tua, dari politisi, birokrasi bahkan dari kelompok masyarakat termarjinalkan turut serta mengambil bagian untuk Muna berbenah.

“Kesibukan menjemput momen ini sesungguhnya bukan pada soal mengganti atau melanjutkan kepala daerah yang ada saat ini. Juga bukan pada serangan-serangan udara yang tak lain adalah mencari dan meramaikan kekurangan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh para bakal calon bupati yang akan bertarung nanti. Mindset ini juga harus dibenahi bahwa terlalu banyak energi yang keluar tergunakan dan habis terpakai percuma pada hal-hal yang tidak produktif. Apalagi dengan enteng menafsirkan sesuatu menjadi benar yang belum tentu benar adanya dan salah yang belum tentu salah,” ujarnya pada SultraKini.com, Senin (20/5/2019).

Menjelang Pilkada Muna, menurut Tajudin, provokasi seakan tumbuh menjamur dan sulit untuk dihindari. Endingnya pun meretahkan tali silaturahmi yang berujung pada hal yang tak perlu dipertontonkan.

“Ya, seyogyanya ini tak perlu lagi terjadi. Masih begitu banyak hal lain yang substansi untuk diperdebatkan,” tegas Tokoh Pemuda Muna Timur tersebut.

Meskipun demikian, pembangunan Kabupaten Muna saat ini bukanlah sebuah rahasia bahwa Muna masih banyak hal yang harus menjadi perhatian yang serius, nyata dan realistis. Ia katakan, fenomena ini tentu mengisyaratkan bahwa sudah waktunya seluruh energi positif dikumpulkan untuk bersepakat dan bersatu menuju Muna berbenah.

“Bagi kami masyarakat, no problem siapapun yang berniat untuk memimpin Kabupaten Muna lima tahun ke depan. Tetapi bahwa dalam periode kurun lima tahun tersebut, ada lima hal pula secara prinsip yang akan kami dorong untuk diterjemahkan sebagai bagian dari wujud dan komitmen yang realistis dan kongkirit. Diantaranya adalah nasib ekonomi kerakyatan, infrustruktur, pendidkan, kesehatan dan penataan birokrasi,” jelas Tajudin.

Ia berharap, kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Muna nantinya agar menampilkan gagasan, ide dan solusi untuk menjawab hal ini, sehingga masyarakat bisa menilai dan memberikan kepercayaan.

“Oleh karena itu, sekali lagi bahwa tahun 2020 Kabupaten Muna adalah tahun emas untuk berbenah menuju kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Laporan: La Niati
Editro: Habiruddin Daeng

  • Bagikan