Tak Ditemui Kapolda Sultra, Massa Aksi Saling Dorong dan Lempar Polisi

  • Bagikan
Massa aksi dari KBM UHO melemparkan batu dan botol air mineral. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).
Massa aksi dari KBM UHO melemparkan batu dan botol air mineral. (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kecewa tidak ditemui Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto massa aksi yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memasak masuk ke dalam Polda Sultra.

Pantauan SultraKini.com, aksi tersebut awalnya berjalan kondusif, namun tiba-tiba terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dengan pihak kepolisian yang melakukan pengamaman di lokasi.

Massa aksi meresa kecewa  karena mendapatkan informasi bahwa Kapolda Sultra tidak ada di tempat. Selanjutnya koordinator massa aksi yang tergabung dari beberapa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas melakukan runding. Setelah beberapa menit melakukan runding, mereka sepakat koordinator aksi mengecek langsung Kapolda Sultra di ruang kerjanya bersama Wakapolda.

Namun, setelah beberapa menit menunggu kehadiran Wakapolda tidak kunjung datang, tiba-tiba saja massa aksi melempar pihak kepolisian. Massa aksi melemparkan batu dan botol air mineral kepada polisi yang melakukan penjagaan.

Koordinator Aksi, Maco, mengingatkan massa aksi agar tidak ter. dengan pihak kepolisian.

“Massa aksi tolong tenang, kita sudah bersurat di Polda,” ujar Ketua BEM UHO itu.

Namun aksi saling dorong dan lempar tiba-tiba saja terjadi.

“Massa aksi tolong tenang, tolong tenang, ini adalah aksi damai,” tegasnya.

Ia kembali menegaskan, meminta wakapolda untuk segera menemui massa aksi.

Diberitakan sebelumnya ribuan mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali menggelar unjuk rasa memprotes penolakan tambang di depan markas Polda Sultra, Senin (11/3/2019) siang.

Aksi gabungan ribuan mahasiswa ini, mendesak pihak kepolisian menangkap sejumlah oknum anggota Satpol PP yang terlibat dalam penganiayaan terhadap mahasiswa.

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan