DPRD Wakatobi Tunda Dua Kali Rapat Pembahasan Jadwal PAW

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Rapat badan musyawarah DPRD Wakatobi membahas jadwal pergantian antar waktu (PAW) kepada dua pimpinannya, kembali ditunda. Awalnya rapat dijadwalkan minggu lalu, kemudian Kamis (20/9/2018), namun rapat tak kunjung diselenggarakan.

Informasi dihimpun SultraKini.Com, penundaan pertama disebabkan banyak anggota DPRD Wakatobi tak hadir. Sementara Kamis (20/9) kemarin tertunda karena tiga pimpinan DPRD tak hadir, termasuk Ketua DPRD, Muhammad Ali yang akan di PAW bersama Wakil Ketua II DPRD, Sukiman.

Hal ini menuai beragam komentar dari para dewan. Misalnya, Arifudin dari Fraksi PDIP. Dia mengaku kecewa dengan penundaan rapat setelah diundang sendiri Ketua DPRD Wakatobi.

“Kita sudah diundang sama pimpinan, tapi ini pimpinan tidak hadir. Rencana rapat ini telah beberapa kali tapi tertunda terus,” ujar Arifudin, Kamis (20/9/2018).

Kekecewaan juga dikatakan La India dari Fraksi PAN. “Apa maksudnya sampai para pempinan DPRD tidak hadir,” kata dia.

Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali. (Foto: Amran Mistar Ode/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPRD Wakatobi, Muhammad Ali. (Foto: Amran Mistar Ode/SULTRAKINI.COM)

Ketua DPRD Wakatobi mengaku, ketidak hadirannya disebabkan sedang mengurus upaya pemulangan jenazah pamannya dari Timika Papua untuk dibawa ke Pulau Tomia, Wakatobi.

“Pada rapat itu bertepatan dengan pemakaman paman kami, sebagai manusia biasa tentu saya harus memberikan penghormatan terakhir. Saya tidak bisa tunda pemakaman paman kami,” ucap Muhammad Ali.

Menurutnya, jadwal yang bertepatan itu terpaksa tidak dihadirinya untuk datang ke rapat.

“Saya mohon maaf atas kekecewaan teman teman anggota. Tapi ini juga kewajiban saya. Soal saya tidak bisa tunda pemakamannya. Selaku manusia yang ingin dimanusiakan, saya juga kecewa terhadap oknum anggota DPRD yang tidak punya sisi kemanusiaan. Saya kecewa terhadap ketidak manusiawian anggota dewan yang terhormat,” lanjutnya.

Sekedar diketahui, terdapat lima anggota dan tiga pimpinan DPRD Wakatobi yang dalam proses PAW.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan