Harga Sayuran di Pasar Kota Kendari Melonjak, Pedagang Kekurang Stok

  • Bagikan
Dagangan Sayur di Pasar Basah Mall Mandonga, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Dagangan Sayur di Pasar Basah Mall Mandonga, (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sepekan ini daerah di Sulawesi Tenggara terus diguyur hujan deras, hal ini menyebabkan harga sayuran di pasar trandisional maupun pedagang keliling di Kota Kendari mengalami kenaikan harga berkali lipat.

Kenaikan itu dipicu sulitnya petani memanen sayuran. Sementara sayur yang belum siap panen membusuk karena tergenang oleh air hujan.

Berdasarkan pantauan jurnalis SultraKini.com, beberapa pasar di Kota Kendari harga sayuran mengalami kenaikan mulai dari bayam merah, bayam hijau, sawi, tomat, jagung muda, kacang panjang, terong, kol, dan jenis sayur lainnya.

Dikatakan Ibu Hamia, pedangan Pasar Mall Mandonga kondisi curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir sehingga stok sayuran yang diterima dari petani sangat sedikit dan harganya mahal, sehingga pedang terpaksa menaikan harga demi meraup keuntungan, meski sedikit.

“Bayam merah satu ikat kecil ini dari petani saya beli Rp8 ribu, jadi di bagi dua lagi dan saya jualkan Rp5 ribu per ikat untungnya sedikit sekali, dan kacang panjang satu ikan kecil sebelumnya di jual Rp3 ribu sekarang Rp6 ribu,” terang Ibu Hamia, Rabu (25 Agustus 2021)

Hamia menyampaikan, rata-rata dagangan sayurnya berasal dari Petani Konda dan stok mulai berkurang sejak awal Agustus. Sebelum hujan beberapa hari terakhir, sayuran di Pasar Basa Mall Mandonga per ikat rata-rata Rp3 ribu.

“Bagimana tidak mau pusing itu para pembeli semua-nya mahal dan kita juga pedagang mau jual murah tapi tidak sampai modal,” katanya.

Sementara itu jenis sayur lainnya berdasarkan hasil pantauan di pasar Korem dan Pasar Andounohu seperti sayur sawi per ikat Rp6 ribu, kangkung Rp6 ribu, kacang panjag Rp6 ribu, kemangi Rp5 ribu, terong Rp6 ribu, daun kelor Rp8 ribu, bayam hijau Rp7 ribu, jagung muda tiga buah Rp10 ribu.

“Hanya ada beberapa sayur yang turun harga karena stok banyak seperti wortel per kilo Rp15 sebelumnya Rp18 ribu dan kentang Rp20 ribu, dan ada lagi tomat saat ini Rp18 ribu perkilo naik harganya sebelumnya Rp15 ribu, jadi kebanyakan itu harga sayur naik karena cepat busuk pada saat hujan begini,” terang salah satu pedagang sayur di pasar Korem, ibu Ida.

Sementara itu, harga cabe juga ikut merangkak naik mulai dari cabe kecil Rp90 perkilo, indofood Rp75 ribu, cabe kriting Rp35 ribu dan cabe besar Rp25 ribu.

Kemudian harga telur ayam ras per rak mulai dari harga Rp45 ribu, Rp46 ribu, Rp50 ribu dan Rp58 ribu sesuai ukuran telur. Lalu untuk telur ayam kampung naik per rak Rp85 ribu sebelumnya Rp55 ribu per raknya. (B)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan