Iring-iringan Warga Menyambut Rajiun di Muna Abaikan Social Distancing

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Penjemputan bakal calon bupati dan wakil bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili di Pelabuhan Nusantara Kabupaten Muna berlangsung ramai. Tidak hanya masyarakat dari Kabupaten Muna, masyarakat Muna Barat juga ikut meramaikan penjemputan tersebut. Namun, kedatangan sekitar ribuan masyarakat itu terkesan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Kepadatan sekitar ribuan masyarakat, termasuk berbagai elemen menyambut paslon Rajiun-La Pili di Pelabuhan Nusantara Kabupaten Muna terkesan mengabaikan protokol kesehatan menghadapi Covid-19, khususnya menjaga jarak fisik atau social distancing. Pascaberdesak-desakan mereka kembali di kediaman masing-masing. Pasalnya, daerah tersebut masih zona kuning Covid-19 dan memiliki sejumlah warga positif corona.

Civitas akademik yang juga pemuda asal Kabupaten Muna, Ahmad Fandi sangat menyayangkan aktivitas tersebut. Menurutnya, seharusnya sebagai pemimpin memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat.

“Dia pakai masker memang, dia pakai juga kaos tangan tapi bagaimana warga yang berdesak-desakan. Kasianya, siapa yang mau jamin mereka tidak terpapar nanti,” ucapnya, Minggu (9/8/2020).

Diketahui, warga yang menghadiri penjemputan bakal calon kepala daerah Muna pada Pilkada 2020 tersebut juga berasal dari Kabupaten Muna Barat. Selepas kegiatan tersebut, warga kembali ke daerah masing-masing.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga dan tangguang jawab yang diberikan di Muna Barat, aktivitas yang melanggar social distancing pun disayangkan oleh Jubir Satgas Covid-19 Mubar, Rahman Saleh.

“Belum dicabut tetap dilaksanakan social distancing. Segala macam cara kami lakukan tapi justru masyarakat yang berpendidikan yang kasih bodoh-bodoh masyarakat. Kami sudah tidak berdaya,” jelas Rahman Saleh dalam pesan singkatnya.

Data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara hingga Minggu, 9 Agustus 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Muna masuk dalam zona kuning Covid-19. Wilayah ini memiliki dua orang suspek masih diisolasi, tujuh kasus positif Covid-19, dan 35 orang kontak erat masih diisolasi. Kabupaten Muna Barat juga berada di zona kuning Covid-19 dengan jumlah dua kasus positif Covid-19. (B)

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan